15.000 Bayi Palestina akan Lahir di Gaza saat Genosida Israel: Rata-Rata Kembar!

- 16 November 2023, 06:00 WIB
Tangkapan layar dari video yang menunjukkan bayi Palestina prematur lahir dan dirawat dengan peralatan seadanya setelah penyerangan RS Shifa di Gaza, Palestina pada Selasa, 14 November 2023. 
Tangkapan layar dari video yang menunjukkan bayi Palestina prematur lahir dan dirawat dengan peralatan seadanya setelah penyerangan RS Shifa di Gaza, Palestina pada Selasa, 14 November 2023.  /Anadolu/

"Wanita hamil melahirkan tanpa perawatan medis dan bayi prematur meninggal di inkubator," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa bahan bakar harus diizinkan masuk ke Gaza untuk menggerakkan generator dan fasilitas kesehatan dan itu harus dilindungi.

“Kekerasan harus dihentikan. Kita memerlukan gencatan senjata. Kita membutuhkannya sekarang!” tegasnya.

Hingga saat ini Israel masih melancarkan serangan ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Harapan Terakhir, Doa Bersama di London untuk Anak-Anak Gaza Yang Terpukul oleh Konflik

Menyebabkan sebagian banyak wanita hamil dan anak-anak harus mengungsi ke Gaza Selatan, dan tidak ada jaminan mereka tidak diserang.

Sebanyak 11.320 warga Palestina telah dibunuh, ironisnya 7.800 atau setengahnya dari korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara lebih dari 29.200 lainnya dilaporkan terluka, menurut angka terbaru dari pihak berwenang Palestina.

Baca Juga: Genosida Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza: 500 Warga Palestina Meninggal

Ribuan bangunan termasuk rumah sakit, masjid dan gereja juga telah rusak dan hancur akibat Genosida Israel.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x