Baca Juga: Israel Serang Ambulan: Ismail Haniyeh ajak Dunia untuk Terus Ungkap Kemarahan Warga Gaza
“Pemandangan di rumah sakit sangat mengerikan. Wanita hamil di lorong menjerit kesakitan," tegas Maha.
"Bayi baru lahir tak dikenal di inkubator, tanpa ada anggota keluarga yang masih hidup," tambahnya
"Bahan bakar sudah habis. Saya harus mengungsi. Saya tidak tahu apakah mereka selamat, " ungkapnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyampaikan data bahwa sebanyak 22 dari 36 rumah sakit di Jalur Gaza kini sudah tidak berfungsi.
Baca Juga: Tawaran Damai untuk Mengakhiri Konflik di Gaza, Berikut Pernyataan Pimpinan Hamas!
Beberapa diklaporkan hancur dan beberapa dilaporkan kehabisan bahan bakar solar, termasuk rumah sakit Indonesia yang telah berhenti beroperasi pekan lalu.
Jason Lee, Direktur Save the Children di Palestina juga mengomentari bahwa bayi Palestina yang lahir dalam periode itu tengah mengalami mimpi buruk terbesar.
"Bayi-bayi yang dilahirkan berada dalam mimpi buruk, bencana kemanusiaan. Keluarga mereka terputus dari kebutuhan dasar," papar Lee.
Baca Juga: 120 Negara Menyetujui Gencatan Senjata di Gaza, 14 Negara Menolak