PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan bahwa Perang Gaza lebih mengerikan dibandingkan peristiwa Nakba 1948.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato terbarunya pada Selasa, 26 Desember 2023 pukul 21:00 GMT.
Presiden otoritas Palestina mengatakan hal tersebut karena ancaman Israel yang semakin brutal.
Baca Juga: Veto Gencatan Senjata Palestina-Israel: AS Ramai-Ramai Dikecam Dunia
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 241 orang tewas dan 382 luka-luka dalam. Itu terjadi dalam kurun waktu 24 jam terakhir saja.
Abbas juga memberikan point-point penting dalam pidato terbarunya, mencakup Perang Gaza 2023.
Setidaknya korban telah mencapai angka 21.000 kematian dan 54.918 luka-luka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Sikap pemegang kebijakan Internasional pun dinilai tak mampu berbuat apa-apa, karena Amerika Serikat (AS) adalah negara adidaya yang selalu mendukung Israel.
Baca Juga: Kekalahan Telak Israel: 4 Hari Gencatan Senjata dengan Pejuang Palestina, Simak Pointnya!