PRIANGAN TIMUR NEWS - Sebanyak 22 pegawai RSUD Ciamis positif terpapar Covid-19. Rata rata pegawai yang terpapar dari ruang Hemodialisa.
Untuk sementara rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Ciamis tidak melayani layanan cuci darah.
Rencananya untuk pelayanan cuci darah akan dilakukan penjadwalan ulang.
Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik M 5,3 Menggoncang Kendari
Humas RSUD Ciamis Mamay seperti dilansir priangantimurnews dari pikiran rakyat mengatakan hasil swab tes PCR pada Selasa 1 Desember 2020, ada 22 pegawai positif Covid-19.
"Hasil swab tes PCR pada hari Selasa, 1 Desember 2020, ada 22 pegawai yang positif covid. Untuk layanan hemodialisa juga terus dikaji, karena sangat dibutuhkan pasien, " tutur Humas RSUD Ciamis Mamay, Selasa (2/12/2020).
Dari 22 pegawai yang terpapar, sebanyak 11 di antaranya bertugas di bagian hemodialisa. Sedangkan yang lainnya adalah tenaga rawat jalan, apotek, UGD dan manajemen.
Baca Juga: Hari ini Jakarta Cerah Berawan
" Saat ini mereka melakukan isolasi di rumah bagi yang tidak bergejala. Sedangkan yang bergejala diisolasi di RSUD, " ucapnya.
Saat ini lanjut Mamay, petugas tengah melakukan penelusuran darimana paparan itu berasal. Seluruh pegawai yang pernah kontak erat dengan pasien positif, kembali menjalani swab.
"Dengan demikian dapat diketahui sumber dan langkah berikut yang harus dilakukan," tambahnya.
Baca Juga: Pesta Sabu, Pengantin Baru Diringkus Polisi
Meskipun demikian, Mamay mengatakan RSUD Ciamis tetap memberikan pelayanan seperti biasa, kecuali yang hemodialisa. Termasuk IGD yang sebelumya ditutup karena ada yang terpapar covid, sudah kembali berjalan seperti biasa.
"Beberapa hari lalu IGD sempat ditutup untuk dekontaminasi sterilisasi ruangan, karena ada yang positif, terpapar dari pasien. Sekarang IGD sudah buka lagi, ' kata Mamay.
Sementara itu data di Dinas Kesehatan Ciamis, Selasa, 2 Desember 2020, tercatat pasien positif 458 orang. Terdiri positif aktif 224 dan217 sembuh. Meninggal 17orang.***