Bikin Merinding, Gibran Dikawal 5 Sosok Misterius Berbaju Putih Penunggu Curug Cikoneng Gunung Guntur

26 September 2021, 11:41 WIB
Muhammad Gibran Arrasyid yang hilang saat ditemukan oleh tim SAR setelah enam hari dinyatakan hilang di Gunung Guntur /Aep Hendy/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Muhammad Gibran Arrasyid (14) pendaki gunung guntur yang sempat hilang memang telah ditemukan oleh Tim SAR pada Jumat sore 24 September 2021 lalu.

Gibran ditemukan di Curug Koneng sekira pukul 16.00 WIB , yang diakui adalah titik pencarian yang sudah disisir di hari pertama dalam keadaan selamat, namun terkulai lemas tak berdaya.

Yang membuat para tim aneh, lokasi penemuan Gibran di Curug Cikoneng. Akan tetapi saat itu, tim pencarian sama sekali tidak menemukan Gibran.

Baca Juga: Rizky Billar Bersyukur Memiliki Istri Seperti Lesti Kejora, Para Artis Tanah Air Berikan Pujian

Bagi para pendaki, lokasi tersebut memang dikenal pemarah meski lokasinya terbilang tidak terlalu jauh dari pos.

Sebelum hilang, Gilang menolak ajakan temannya ke pucak Gunung Guntur.

Dia memilih untuk tetap di pos 3 Gunung Guntur. Semenjak teman-temanya pergi, Gibran ternyata sudah tak berada di alam ghaib.

Baca Juga: 4 Langkah yang Harus Dilakukan Perempuan Jika Ingin Hamil di Usia 40 Tahun


Gibran mengaku mengikuti 5 sosok yang tak dikenalnya. Ada dua lelaki dan tiga wanita yang kesemuanya memakai baju serba putih.


Selama berada di "dunia lain", Gibran mengaku memilih air sungai yang dilihatnya sangat jernih.

Kelima sosok berbaju putih sebenarnya silih berganti menawari makanan di Gibran.


Akan tetapi bocah malang itu menolaknya dan tetap bermain dan minum air sungai yang jernih.

 

Baca Juga: RAMBO Indonesia di Pangandaran Dukung Ganjar Pranowo untuk Presiden 2024

Kata Gibran, pernah satu waktu ada wanita berbaju putih datang membawa nasi dan ikan, lagi-lagi hal itu ditolaknya.

"Ada yang nawarin bekel, perempuan. Nasi sama ikan, engga dimakan karena gak kenal," kata Gibran seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat.


Pengakuan mengejutkan lainnya adalah saat Gibran merasa tidak hilang. Lantar sejak ditinggal oleh teman-temannya ke puncak Gunung Guntur, dia merasa tidak pernah menemukan malam hari.

Sehingga di alam "dunia lain", Gibran merasa berkegiatan biasa sambil menunggu teman-temannya pulang.

 

Baca Juga: Kisah Hidup Hercules, Mulai Dikeroyok Ratusan Orang, Ditembak matanya hingga Akhirnya Bertobat

Sebenarnya Gibran tidak terlalu jauh dari pos tiga atau wilayah jangkauan tim biaya


Akan tetapi, dirinya sama tidak mendengar suara apapun dari tim manapun mencarinya.

Gibran mengatakan jika keadaanya selama berada di Gunung Guntur seorang diri tidak ada gangguan dari apapun.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Minggu 19 September 2021, Cinta Abadi Leslar : Tetap Setia Bersamaku Tayang Sore Ini

Ketika itu, dia hanya merasa aneh saat bangun dan keluar tenda, tiba-tiba ada di samping sungai.

Ketika malam sebelumnya, Gibran dan teman-temannya berkomunikasi tentang rencana naik ke puncak.

Saat itu Gibran memutuskan tidak ikut dan teman-temannya akan melanjutkan perjalanan pada malam hari itu juga menjelang subuh.

Semuanya istirahat masuk tenda, termasuk Gibran. "Tiba-tiba bangun ada di sungai. Sungainya warna kuning, airnya jernih," kata Gibran.

Baca Juga: Kabar Baik, Seluruh Daerah di Provinsi Jawa Barat Berada dalam Kondisi Zona Kuning Covid 19

tenda karena terbangun tiba-tiba di luar ada sungai, Gibran merasakan hari tanpa ada malam.

Dengan kondisi seperti itu, Gibran mengaku selamat hanya menunggu temannya pulang. "Enggak ada malam. Siang hari, terang," ucapnya.***(Aep Hendy/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler