PRIANGANTIMURNEWS - Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang banyak mendapat perhatian dari masyarakat, bukan hanya masyarakat Jabar, tapi nasional bahkan internasional.
Masyarakat berharap, penyelidikan kasus ini bisa cepat selesai dan penyidik bisa segera mengungkap siapa pelaku dan otak pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Harapan agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera cepat beres wajar, karena memang sudah terlalu lama. Alasan lainnya masyaraat sudah meresa geram dan ingin tahu siapa sebenarnya pembunuh sadis ibu dan anak tersebut.
Baca Juga: Miliki 2 Akhlak INi agar Dicintai Allah
Sambil menunggu penyidik megungkap sispa pembunuh sadis ibu dan anak di Subang itu, mari kita lihat kronologi dari pembunuhan tersebut.
Mengapa ibu dan anak itu bisa meninggal. Bagaimana cara pelaku membunuh ibu dan anak sehingga tidak ada yang tahu dan aman sampai sekarang?
Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.
Baca Juga: MIRIS, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Diduga Lebih dari Satu Orang, Begini Kronologinya
Kasus pembunuhan di subang itu menimpa seorang ibu dan anak Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23). Kedua korban merupakan istri dan anak dari Yosef Subang.
Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard miliknya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Korban pertama kali ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.
Baca Juga: Ustadz DR Khalid Basalamah, MA: Alasan Kenapa Harus Puasa Senin Kamis!
Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.
Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya.
Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk di bagasi mobil.
Menurut kepolisian, saat ditemukan kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.
Patah tulang itulah yang diduga sebagai penyebab kematian dari kedua korban. Namun secara pasti menunggu laporan dari tim penyidik.
Sebelumnya melalui channel Youtube-nya ahli Tarot Denny Darko menerawang pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menyampaikan pesan kepada pelaku pembunuhan nasib mereka akan berubah sepekan ke depan.
Baca Juga: Ekonomi Bergerak, Pendapatan Negara Melonjak jadi Rp1.510 Triliun
"Nasib kalian dalam satu minggu kedepan ini akan berubah," ucapnya.
Lebih lanjut, Denny Darko meminta pembunuh ibu dan anak, Tuti Surhatini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) warga Subang untuk mendengarkan ramalannya.
"Dengarkan ramalan ini baik-baik dan ambil langkah yang paling tepat, sebelum kalian menyesali apapun yang kalian ingin lakukan," kata Denny Darko.
Tak hanya itu, Denny Darko juga berpesan melalui ramalannya kepada orang-orang yang mengetahui keberadaan pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu 'Aku Harus Jujur-Kerispatih' Diciptakan dari Cerita yang Mengejutkan
"Saya sampaikan pesan ini dan kita akan langsung lihat menggunakan kartu-kartu ini untuk tahu, mereka ini akan seperti apa, ingat satu minggu ke depan nasibnya akan berubah," kata Denny Darko.
Pertama, kata Denny Darko saat ini pelaku merasa jumawa, karena pihak kepolisian kebingungan yang pada kenyataannya terlihat dari kartu tarotnya.
"Saya nggak dapat bocoran dari siapapun. Kepolisian disini sangat prudent atau berhati-hati sekali menyelesaikan kasus ini," ucap Denny Darko.
Baca Juga: Download Twibbon Hari Guru Nasional Gratis, Diperingati 25 November 2021
Dikatakan Denny Darko, dalam pengungkapan kasus pembunuhan ini, hanya masalah waktu saja pelakunya untuk ditangkap.
"Jadi jangan jumawa dulu, atau nikmati kejumawaannya selama beberapa hari di akhir-akhir di hidup kalian ini," tutur Denny Darko.
Kedua, menurut Denny Darko, dari kartu tarot berikutnya bahwa pelaku ini masih ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Mereka mengamati, mereka nonton konten-konten yang ada di Youtube dan mereka ini bersiap-siap, mengapa mereka ada disana kalau saya pikir mereka jumawa itu tadi," ucap Denny Darko.
Baca Juga: UPDATE: Yosef Kesurupan Setelah Keluar dari TKP Pembunuhan di Subang, Panggil-pangil Nama Amel
Ketiga, kata Denny Darko, para pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang ini merasa percaya diri kalau kasusnya tidak akan terungkap dan mereka akan lolos.
"Nah biar saya bilang ke kalian (pelaku pembunuhan) itu tidak benar, dan kalian akan tertangkap semuanya," ujar Denny Darko.***