PRIANGANTIMURNEWS - Tebing Cikudan di Desa Nasol Kecamatan Cikoneng longsor, Rabu 22 Juni 2022.
Longsor terjadi akibat di wilayah itu terus menerus diguyur hujan deras. Akibat longsor tersebut rumah warga rusak karena tertimpa material longsor.
Informasi yang dihimpun, sekitar lokasi titik tanah longsor, masih rawan terjadi longsor susulan.
Baca Juga: Kapan Jadwal Pengumuman SBMPTN 2022? Cek Disini Tanggal dan Waktunya...
Terlebih sejak beberapa hari ini sering turun hujan. Akibatnya tanah yang semula kering, menjadi jenuh air.
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Rifa warga Nasol mengatakan hujan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
“Hujan lebat mulai turun sekira pukul 22.00 WIB. Suasananya, cukup mencekam. Longsor sekitar pukul 3.00 WIB, ketika warga tengah tidur nyenyak,” kata Rifa, warga Nasol Rabu 22 Juni 2022.
Baca Juga: Lee Ha Na dan Im Joo Hwan Dikonfirmasi Bintangi Drama 'Three Siblings Bravely'
Longsor, lanjutnya menimpa tembok sisi rumah yang dihuni dua keluarga, Jafar dan Dede. Beruntung tiak ada korban, hanya sebagian tembok jebol hingga menimpa beberapa barang.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Warga ikut membantu menyingkirkan longsor yang menimpa rumah,” tuturnya.
Rifa menambahkan, dalam peta kebencanaan Desa Nasol termasuk daerah rawan bencana tanah longsor. Hal itu disebabkan kondisi bentang alam berbukit.
“Cukup sering longsor. Sebelumnya 25 September 2021 juga ada tanah longsor, sembilan rumah terancam,” ungkapnya.
Baca Juga: Inilah Fakta dan Profil Lengkap Meerqeen Pemeran Melur Untuk Firdaus: Aktor Terkaya Malaysia
Sementara itu Tuti Sulastri anggota Forum Koordinas Tagana Kabupaten Ciamis, mengatakan tebing yang longsor di Dusun Cikuda setinggi 3 meter. Kejadiannya pukul 3.00 WIB, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
“Bagian dinding kamar jebol kena longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa. Sementara ini penghuni rumah mengungsi di tempat lebih aman di rumah kerabatnya,” kata Tuti.
Dia menambahkan, keadaan tanah di lokasi tebing longsor, labil. Keadaan itu semakin diperparah dengan guyuran hujan sejak malam hingga dinihari. “Longsor ini yang ketiga kalinya.
Pemilik rumah berharap pemerintah Kabupaten Ciamis meringankan beban keluarga korban,” tuturnya.***(Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)