PRIANGANTIMUNSNEWS- Perkara kasus pembunuhan ibu dan anak di subang akhirnya temukan titik terang.
Ahli Forensik Polri Dr. Sumy Hastry baru-baru ini mengungkap pembunuh Ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang.
Dokter Sumy Hastry menduga bahwa pembunuhannya adalah seorang psikopat. Hal ini dilihat berdasarkan hasil otopsi kedua korban.
Dan diduga psikopat ini memiliki dendam terhadap kedua almarhumah, dan kemungkinan, tersangka memiliki dendam besar terhadap keluarga almarhumah.
Seorang Pisikopat sering disebut dengan orang yang memiliki gangguan kepribadian. Hal ini ditunjukkan dengan bekas yang memar yang tertinggal di badan kedua almarhumah.
Psikopat berdarah dingin, dalam artian dirinya mampu merampas kedua nyawa tanpa belas kasihan sedikitpun.
Baca Juga: Idul Adha Arab Saudi Dan Indonesia Berbeda, Mengapa? Ini Alasannya
Kombespol Ibu Sumy Hastry Purwanti atau kerap disapa Dr. Sumy menyimpulkan bahwa pelaku kasus Subang adalah seorang Pisikopat.
Dirinya juga menduga pelaku Kasus Subang ini bukan seorang diri saja ada dalangnya yang sengaja merusak TKP demi melindungi perbuatan kejinya itu.
Psikopat menurut Dokter ibu Sumy Hastry dalam kehidupan atau pergaulan sehari-hari seorang psikopat itu tampaknya terlihat baik-baik saja.
Dokter Sumy Hastry juga menyebutkan ciri-ciri Pisikopat diantaranya yakni orang yang tidak terindikasi psikopat meski bertampang preman berwajah sangar namun hatinya Kadang baik.
Kelihatannya itu serem tapi ternyata baik ramah, dan sopan. Biasanya Pisikopat dilahirkan dari keluarga yang tidak jelas atau salah asuh.
Sehingga mekanisme pertahanan jiwanya itu Rapuh, dengan pertahanan jiwanya yang rapuh itu mungkin ada keinginan atau sesuatu yang terburuk di luar kendalinya.
Baca Juga: KABAR DUKA : Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo
Dan karna itulah psikopat tidak bisa mengontrol dirinya sendiri saat merasa marah dan kesal terhadap seseorang.
Lebih buruknya lagi Pisikopat bahkan bisa membunuh seseorang yang tidak bersalah.
Sekarang, dokter forensik selain memvisum korban kadang Dr Sumi Hastry juga memvisum pelaku yang masih hidup.
Terkait kasus Subang, karena Ada dugaan pelakunya psikopat dengan itu penyidik sudah melakukan tes kesehatan tes kebohongan dan tes kesehatan jiwa terhadap sejumlah para saksi.
Baca Juga: Putra Sule Rizwan Bongkar Sifat Asli Ibu Sambungnya Nathalie Holscher
1 tahun kurang pihak kepolisian belum bisa menentukan siapa yang jadi tersakanya dikarenakan beberapa faktor berikut.
Diantaranya keterangan saksi yang berbelit -belit dan adanya saling tuduh menuduh antara satu kubu dengan kubu lainnya.
Semoga dalam jangka waktu dekat ini kasus Subang dapat temukan jawaban soal pembunuh Ibu sekaligus anak di Subang, Jawa Barat.***