Sekolah di Kota Bandung Menggelar Perlombaan Bermuatan Lokal Diapresiasi Kadis Pendidikan Jabar

18 Agustus 2022, 21:05 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi bersama pelajar SMKN 15 Kota Bandung, Kamis, 18 Agustus 2022. /Dok. Pribadi/

 

PRIANGANTIMURNEWS- Dalam memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia ke 77, sekolah di Kota Bandung menggelar perlombaan yang bertemakan muatan lokal.

Lomba yang digelar sekolah tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi saat menijau perlombaan di SMKN 15 Kota Bandung, Kamis, 18 Agustus 2022.

Tampak dalam kegiatan lomba di SMKN 18 Kota bandung tersebut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat turut ambil bagian dalam perlombaan bakiak.

Baca Juga: TERHARU! Inilah Klub Eropa Memberikan Ucapan Dirgahayu Republik Indonesia

Juga menyiapkan hadiah seperti tas, topi, dompet, dan yang lainnya untuk para peserta didik yang hapal bunyi dari Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Hadiah juga diberikan Dedi termasuk untuk siswa dan siswi yang dapat melantunkan lagu Sunda.

Menurut Dedi, perlombaan yang kerap kali digelar pada hari kemerdekaan RI tidak melulu soal menang dan kalah, baik itu lomba bakiak, balap karung dan yang lainnya. Beberapa perlombaan bahkan bersifat ke arah bagaimana membentuk rasa gotong royong dan kebersamaan.

"Dan itu dapat mengimplementasi Pancasila dalam rangka memperkokoh wawasan kebangsaan," ujar Dedi Supandi.

Baca Juga: Ada Kelompok Kerajaan di Mabes Polri, Kadiv Humas: Fokus Penanganan Kasus Brigadir J

Dedi Supandi menilai wawasan kebangsaan ini mesti kian dikuatkan untuk menjadi sebuah upaya pembentukan karakter. Sehingga dia berharap, sifat-sifat kepedulian, kebersamaan, gotong royong, sikap kesatuan itu menjadi bagian dari sifat karakter budi pekerti peserta didik.

"Yang lebih penting. Karena dari berbagai perbedaan, hanya itu yang ke depannnya negara itu tetap kokoh," papar Dedi.

Selain itu Dedi Supandi juga mengatakan, tantangan kepada siswa SMKN 15 Kota Bandung untuk membacakan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, agar membentengi dari organisasi terlarang. Sebab bukan tidak mungkin organisasi yang dilarang oleh pemerintah kini berbanti nama dan masuk ke sekolah-sekolah.

"Besok kan hari jadi Provinsi Jawa Barat, dalam upacara saya akan membacakan Undang-Undang Dasar 1945," ucap Dedi.

Baca Juga: Akhirnya Status Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati Akan Ditentukan oleh Timsus, Begini Kata Irjen Dedi

Tidak hanya di SMKN 15 Kota Bandung namun kata Dedi, sejumlah SMA, SMK maupun SLB di Jabar juga melaksanakan lomba dengan muatan lokal.

"Hari ini juga saya sebenarnya diundang ke beberapa sekolah, seperti di Garut dan Tasikmalaya," pungkasnya.

Salah satu Siswi kelas XI SMKN 15 Kota Bandung Kallya herlianti turut menerima tantangan Kadisdik Dedi Supandi untuk membacakan Undang-Undang Tahun 1945. Kendati sempat gugup, namun Siswi jurusan kuliner ini dapat membacakan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 hingga selesai.

"Saya awalnya gugup, bisa sih sebenarnya hapal tapi gugup jadi bacanya sedikit terbata-bata," ujar Kallya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler