Meski Dilanda Covid-19 Permohonan Paspor di Imigrasi Kelas 1 Tasikmalaya Meningkat

29 Desember 2022, 20:48 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tasikmalaya Suyitno dan seluruh Kepala Seksi /

PRIANGANTIMURNEWS - Tingginya peminat masyarakat yang ada di wilayah Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tasikmalaya di Tahun 2022 mencapai 30048.

Peningkatan ini dilihat dari sisi permohonan pembuatan paspor umroh, haji, wisata dan lainnya. Selain itu dilihat luasnya wilayah Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tasikmalaya melikupi 6 daerah.

Enam daerah itu terdiri Kota/kabupaten Tasikmalaya.Ciamis, Banjar, Pangandaran dan juga Kabupaten Garut yang merupakan penyumbang tertinggi pemohon.

"Sebagai perbandingan peningkatan pemohon paspor di lihat dari tahun 2021 sebanyak 8.343. Tahun 2022 sebanyak 31.747 atau peningkatannya mencapai 380 persen."kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tasikmalaya, Suyitno kepada media Kamis 29 Desember 2022.

Baca Juga: BMKG Peringati Warga Jawa Barat Menjelang Pergantian Tahun 2023 Waspada Hujan disertai Petir

Jenis kelamin pemohon paspor laki laki sebanyak 15488, perempuan sebanyak 16250.

Sedangkan Penundaan Penerbitan Paspor RI
diduga sebagai TKI Non Prosedural selama Januari - Desember 2022 sebanyak 36 permohonan.

Penerbitan paspor haji melikupi 6 daerah selama 2022 mulai Kota Tasik 44, Kabupaten Tasikmalaya 65, Ciamis 38, Kota Banjar 3, Pangandaran 6 dan Kabupaten Garut 124 total mencapai 280

Pelayanan paspor Simpatik sebanyak 519. Paspor Eazy sebanyak 4116 pemohon paspor.

Baca Juga: Bobotoh Serbu Instagram Ciro Alves, Dedi Kusnandar Merapat Ke Persikabo, Saddil Ramdani Batal ke Persib?

Tahun 2021 izin tinggal keimigrasian sebanyak 367. Tahun 2022 sebanyak 338. Laki laki 255 dan perempuan 83, perpanjangan ITK 101, EPO 31, ITAS 167, MREP tidak kembali 15, ITAP 10, mutasi keluar 3, Affidavit 6, meninggal dunia 4.

Penindakan administratif keimigrasian, 2021 deportasi WNA 2 orang, 2022 deportasi sebanyak 16 WNA. Terjadi 8x lipat peningkatan TAK di tahun 2022
dibandingkan tahun 2021.

"Aada peningkatan yang sangat luar biasa signipikan di tahun 2022 inj. Artinya kami bisa turut menyumbang terhadap negara."kata, Suyitno.

Selain pelayanan paspor juga kita ada pelayanan perijinan keimigrasian terhadap orang asing termasuk yang mendukung pada peningkatan PNBP.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Seblak Lezat di Tasikmalaya, Wisata Kuliner: Nomor 1 Ngantri 2 Jam!

Alhamdulilah di 2022 ini kalau melihat target sudah terlampoi dengan jumlah total uang sebesar 13 milyar lebih. Sedangkan capaian 2021 sebesar 9 milyar lebih. Jelas pencapaiannya bisa terlihat.

Dengan melihat perkembangan 2022 target di 2023 kita menetapkan target untuk PNBP sebesar 15 milyar.

"Artinya ini merupakan strategi untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat melalui berbagai pelayanan diantaranya elayanan sistem jemput bola, simpatik dan lainnya."ujarnya.

Baca Juga: Inilah 2 Klub Liga Inggris Plihan Joao Felix Jika Tinggalkan Atletico Madrid

Perlu diketahui untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat sebagai pemohon baik dari luar wilayah Priangan Timur termasuk dari Subang, Bandung, Majalengka khususnya Jabar juga bisa dilakukan pembuatan paspor di Tasik.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Dok Edi Mulyana

Tags

Terkini

Terpopuler