PRIANGANTIMURNEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan akan terjadi gelombang tinggi di perairan Pangandaran.
BMKG memperkirakan, gelombang tinggi akan banyak terjadi di perairan Cijulang, Pangandaran, Cianjur dan Sukabumi.
Perkiraan tinggi gelombang mencapai 2,5 sampai 4 meter dan akan mengganggu aktivitas pelayaran di daerah tersebut.
Baca Juga: Semifinal Piala AFF 2022 Indonesia VS Vietnam, Ini Janji Shin Tae-Yong Kepada Suporter
Bahaya dari gelombang tinggi ini menurut BMKG, akan berdampak bukan hanya bagi nelayan di daerah pesisir, namun juga kapal-kapal besar.
Gelombang tersebut bukan hanya akan mengganggu aktivitas kapal kecil, namun juga kapal lain seperti kargo, tongkang serta kapal feri.
“Harap juga diperhatikan untuk aktivitas pelayaran karena gelombang bisa mencapai 4 meter,” kata Ayyu, perwakilan dari BMKG.
BMKG juga memprediksi, gelombang tinggi di daerah tersebut akan berlangsung hingga hari Jumat, 6 Desember 2022.
Baca Juga: Viral Seorang Ustadzah Disawer Ketika Baca Al-Quran, Begini Tanggapan Ustadz Hilmi Firdausi
"Masyarakat pesisir dan aktivitas pelayaran diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem ini," ucap Ayyu .
Penyebab dari tingginya gelombang di perairan tersebut diakibatkan oleh pergerakan pola angin yang dominan bergerak dari barat daya.
Ini membuat, intensitas ombak menjadi semakin tinggi bahkan menjadikan tinggi ombak mencapai 4 meter.
Baca Juga: Alun-Alun Singaparna Semakin Pangling!, Ridwan Kamil Beri Pesan Ini Kepada Masyarakat
“Gelombang laut di perairan selatan ini dikarenakan pola angin dominan bergerak dari barat daya barat laut dengan kecepatan angin 8-35 knot," tukas Ayyu. ***