PRIANGANTIMURNEWS - Bupati Bandung geram dan kecam pihak yang terlibat dalam rusaknya kebun Edelweiss karena event motor trail ilegal.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 5 Maret 2023 di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung memang telah berakhir ricuh
Itu disebabkan karena persiapan panitia yang minim dan ketidak sesuaian jalur balapan motor trail, membuat peserta mengamuk.
Baca Juga: Inilah Beberapa Pihak Yang Menolak Israel Pentas di Piala Dunia U20 2023 Indonesia
Akhirnya karena kesal, mereka berbalap di wilayah yang sembarang dan melindas hancur kebun bunga rawa edelweiss.
Akar dari permasalahan tersebut adalah pihak panitia penyelenggara Event Motor Trail, bahkan mereka ternyata secara ilegal mencatutkan logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Hal tersebut disampaikan oleh Dadang Supriatna yang juga buka suara atas peristiwa kehebohan tersebut, ketika unggahan petani bernama Mang Uprit di akun TikTok-nya viral.
Dadang menyayangkan dan mengecam tindakan peserta dan panitia Event Motor Trail yang telah merusak alam, diunggah dalam instagram pribadinya @dadangsupriatna.
Baca Juga: Manchester United vs Real Betis di Liga Europa: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
"Tentunya, Saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini," ujar Dadang.
"Kita pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan Hutan," lanjutnya.
Dirinya juga mengklarifikasi bahwa tak tahu menahu terkait adanya event tersebut, dan menegaskan bahwa logo Pemkab Bandung dicatut tanpa izin serta membuat Dadang geram.
"Perihal Logo Pemkab Bandung yang dicatut di Flyer Acara, itu tanpa sepengetahuan Saya," tambahnya.
"Kita pastikan bahwa logo Pemkab Bandung dicatut tanpa izin, tentunya kami sangat merasa dirugikan dengan kejadian ini," sambungnya.
Baca Juga: AS Roma vs Real Sociedad di Liga Europa: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Lebih lanjutnya, Pemkab Bandung akan membawa peristiwa tersebut kedalam perkara yang lebih serius, termasuk untuk pihak penyelenggara Event Motor Trail.
"Panitia acara dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Kita akan tindak lanjut!" akhiri Dadang.***