Woow Keren! Ajang ADWI 2023, Desa Selamanik Ciamis Berhasil Tebus 75 Besar

8 April 2023, 18:25 WIB
Desa Selamanik dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 /Humas Disparbud Jabar/

PRIANGANTIMURNEWS - Pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 Desa Selamanik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil menembus 75 besar pada ADWI 2023.

 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 8 April 2023 bersyukur atas masuknya Desa Selamanik Kabupaten Ciamis menjadi nominasi ajang ADWI 2023.

Penetapan Desa Selamanik Kabupaten Ciamis sebagai nominasi ajang ADWI langsung disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca Juga: Jelang F1 Powerboat 2023, Pariwisata Danau Toba akan Membludak

"Alhamdulillah, penetapan itu disampaikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kamis 6 April 2023 lalu," kata Benny Bachtiar, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 8 April 2023.

Dikatakan Benny, Desa Selamanik dinilai memiliki sejumlah potensi unggulan, baik dari sektor pariwisata, budaya, hingga pertanian.

Kata Benny Menparekraf RI Sandiaga Uno mengaku takjub dengan keindahan dan keunggulan yang dimiliki di Desa Selamanik.

Baca Juga: Meriah! Santri Ciamis Gelar Munggahan Jelang Tarhib Ramadhan, Ada Tari Saman Juga

Benny Bachtiar menyampaikan terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan oleh Kemenparekraf RI.

 

ADWI ini kata Benny  langkah penting dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata di Jawa Barat.

"Hal ini menjadi upaya penggalian potensi pariwisata di Provinsi Jawa Barat. Mudah-mudahan kementerian bisa terus mendukung pengembangan potensi wisata khususnya di wilayah Cirebon Raya dan Priangan Timur,” kata Benny.

Perlu diketahui bahwa sebelum berkembang seperti saat ini, Desa Selamanik awalnya menjadi bagian dari rangkaian sejarah Kerajaan Galuh Pakuan.

Baca Juga: BI Dan Pemda Ciamis Dukung Stabilitas Pasokan Harga Pangan Gelar OPM

Hal itu terbukti dengan adanya berbagai peninggalan, baik cerita rakyat ataupun bukti fisik berupa tempat yang dikeramatkan.

Sekitar tahun 1800-an, Desa Selamanik bernama Desa Cikembang yang menjadi tempat menuntut ilmu serta penyebarluasan agama Islam.

Hingga pada akhirnya 1905, terjadi peleburan antara Desa Cikembang dengan Desa Ciheras dan dua wilayah yang menyatu tersebut sepakat dinamai Desa Selacai.

 

Seiring berjalannya waktu, terjadi pemekaran wilayah di Desa Selacai. Wilayah baru itu kembali dinamakan Desa Ciheras hingga akhirnya diubah menjadi Desa Selamanik sesuai Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 140/SK.2111-Pem.Des/1983.

Baca Juga: Wisata Alam Tasikmalaya kalah oleh Jatim, Kemenparekraf: Perlu Kembangkan Sektor Kuliner dan Event

Nama Selamanik sendiri memiliki makna yang luas. Kantor desa berada di antara dua pohon besar yaitu pohon beringin dan pohon asem.

Sementara di sebelah barat berdiri Gunung Manik yang konon menjadi tempat kediaman seorang tokoh bernama Nyi Mayang Cinde.

Manik juga berarti isi dari otak yang lebih diartikan sebagai sebuah hasil pemikiran. Maka dari itu Selamanik bermakna ‘Di Antara Pemikiran’.

Sampai saat ini perekonomian masyarakat Desa Selamanik masih didominasi dari sektor pertanian. Hal tersebut bisa dilihat dari kondisi alamnya.

Menurut laman resmi Desa Selamanik, 60 persen lahan berupa area pertanian. Sementara itu 20 persen diisi area tanaman pangan dan 20 persen sisanya merupakan pemukiman penduduk serta bangunan lainnya.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler