PRIANGANTIMURNEWS - Penyu Hijau yang dengan ukuran yang cukup besar ditemukan terdampar di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Hewan yang memiliki nama latin Chelonia Mydas itu, tepatnya terdampar di dekat hamparan batu karang di Taman Lengser Obyek Wisata Sindangkerta.
Penyu Hijau langka tersebut diketahui terseret arus laut yang kuat hingga ke pesisir pantai yang cukup jauh.
Baca Juga: Ajang Bergengsi Olahraga PNS, Pornas ke XVl KORPRI 2023 Akan Dihelat di Jawa Tengah
Hewan langka itu dilaporkan terjebak pada pagi hari tanggal 12 Juli 2023. Pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang sempat mengira penyu hijau adalah sebuah benda.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Rahmat Saputra, Ketua Balawista Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.
"Jadi awalnya nelayan pesisir pantai melihat ada benda mencurigakan bergerak di batuan karang," ungkap Rahmat.
"Ukurannya yang besar jadi terlihat dari kejauhan. Setelah didekati, ternyata seekor penyu hijau berukuran besar," tabahnya.
Penyu hijau tersebut kesulitan kembali ke laut karena air laut pesisir yang surut cukup lama, juga kontur permukaan pantai yang tidak rata (berbatu).
Baca Juga: Persib VS Dewa United, Rachmat Irianto Siap Hadang Ricky Kambuaya!
Sehingga nelayan serta warga yang tengah berada di dekat lokasi segera melakukan evakuasi.
Evakuasi Penyu hijau langka itu pun cukup memakan waktu, karena ukurannya yang cukup besar. Sehingga butuh beberapa orang untuk mengangkatnya.
"Karena ukurannya yang cukup besar, sehingga penyu hijau itu tidak kuat diangkat oleh lima orang dewasa," kata Rahmat.
Video yang tersebar di media sosial pun menunjukkan betapa warga kesulitan untuk mencoba memindahkan penyu tersebut kembali ke laut.
"Bantuan bantuan yeuh, keun we ngameramah, bantuan yeuh! (Bantu, jangan dulu merekam, bantu saja)," ujar warga yang menegur kameramen.
Baca Juga: Dirjen Imigrasi Pastikan Data Biometrik Aman Tidak Bocor
Rahmat menambahkan bahwa hal tersebut bukan pertama kalinya penyu hijau terdampar di pantai Sindangkerta.
"Kalau yang kedua ini lebih kecil kang, dibandingkan dengan penyu yang terdampar sebelumnya," ujarnya
Penyu hijau dengan ukurannya yang jauh lebih besar juga sebelumnya pernah terdampar di sekitar Pantai Sindangkerta.
Hewan tersebut masuk dalam kategori langka, karena saat ini tim Rahmat berusaha keras untuk melindungi dan menyelamatkan habitat aslinya.
"Jadi ini masuk hewan langka dan kami berusaha menyelamatkannya sampaikan ke laut lagi habitat aslinya," ungkapnya
"Sering adanya penyu hijau terdampar dikarenakan habitatnya di Selokan Wangi tidak jauh dari Pantai Sindangkerta," akhirinya.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Ini Penetapan 1 Muharram 1445 H
Artikel ini tayang juga di mitra Pikiran Rakyat, Kabar Singaparna dengan judul:
" Penyu Hijau Jumbo Terdampar di Hamparan Karang Pantai Sindangkerta Cipatujah".***