Sekitar 4 Juta Vaksin Covid-19 Rencana Akan Didistribusikan Januari 2021

- 25 November 2020, 19:21 WIB
Dari kiri Kadis Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tedi Garnida, Pjs. Bupati Dani Ramdhan dan Camat Pangandaran Yadi Setiadi di pasar Pananjung, Pangandaran, Rabu, 25 November 2020.
Dari kiri Kadis Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tedi Garnida, Pjs. Bupati Dani Ramdhan dan Camat Pangandaran Yadi Setiadi di pasar Pananjung, Pangandaran, Rabu, 25 November 2020. /priangantimurnews/AGUS/
PRIANGANTIMURNEWS-
Pjs. Bupati Pangandaran Dani Ramdhan mengatakan, sejak pandemic Covid-19 itu muncul, beberapa negara maju berlomba-lomba membuat vaksin Covid-19.
 
“Seperti negara Inggris, Amerika, Rusia, Cina. Bahkan Indonesia sendiri sedang membuat vaksin yang diberi nama vaksin merah putih,’ kata Dani usai meninjau pelaksanaan pengambilan sampling swab di pasar Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020.
 
 
Sebenarnya yang prosedurnya sudah sangat clear baik uji klinis maupun uji lapangan menurut Dani yaitu yang kerjasama Biofarma dengan Cina (sinovac).
 
 
“Tinggal menunggu bulan Desember 2020 besok hasil tes. Saya termasuk relawan vaksin dengan pak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil),” ucapnya.
 
Lanjut Dani, apabila pada bulan Desember besok efektivitasnya maksimal maka pada bulan Januari 2021 akan ada pengiriman atau pendistribusian vaksin.
 
“Ada sekitar 4 juta vaksin yang akan didistribusikan terutama untuk tenaga kesehatan dulu dan yang memiliki resiko tinggi serta yang punya komorbid dan segala macam,” kata Dani.
 
Setelah itu kata Dani, dari bulan Januari hingga akhir tahun 2021 pendistribusian vaksi akan dilakukan secara bertahap sesuai  yang diperioritaskan di masing-masing daerah.
 
Dani juga menyampaikan pengalamannya sebagai relawan vaksin. Dia mengatakan, setelah disuntik vaksi tidak terjadi  apa-apa pada kondisi tubuhnya. “Ya efek sampingnya paling demam aja,” ucapnya sambil tersenyum.
 
Dia juga menyampaikan kabar tentang kondisi Kepala Dinas Kesehatan Kab Pangandaran (drg, Yani Achmad Marzuki) yang saat ini masih menjalani perawatan diruang isolasi RSUD Pandega karena positif Covid-19.
 
“Belum negative, tapi mkondisi kesehatannya baik-baik saja,” ungkap Dani.
 
Informasi yang diperoleh, Kadis Kesehatan Kab Pangandaran sebelum dinyatakan positif Covid-19, dirinya terserang penyakit tifus atau gangguan pada lambung.

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x