Sementara dari sisi strategi pemulihan pariwisata, Akademisi Manajemen Universitas Prasetiya Mulya Setiawan menyarankan strategi PIL-Ka-Da, yaitu Pahami, Inovasi, Layani, Kabarkan, dan Database-kan.
Demikian pula Andrianus menyatakan para pelaku pariwisata di Pangandaran telah berupaya terus melakukan inovasi dan meningkatkan layanan demi kenyamanan wisatawan.
"Kabupaten Pangandaran sendiri memiliki berbagai wisata menarik yang didominasi wisata alam, seperti Pantai Barat dan Timur Pangandaran, Green Canyon, Pantai Batukaras, Pantai Batuhiu, Cagar Alam Pananjung, Kampung Turis, dan saat ini sedang dalam penyelesaian PIAMARI sebagai aquarium terbesar di Indonesia," ungkapnya.
Lanjut Adrianus, dengan komunikasi yang efektif dan pengelolaan informasi yang tepat oleh masyarakat, diyakini akan meningkatkan optimisme rumah tangga sehingga mendorong konsumsi untuk kembali menggerakan roda perekonomian.
"Sinergi yang baik antar lembaga, pelaku usaha, asosiasi, dan masyarakat umum juga sangat diperlukan untuk pemulihan ekonomi yang optimal. Kill the virus, but not the economy. Control the pandemic, but not to stop the economy," pungkasnya.***