Network
PRIANGAN TIMUR NEWS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu 25 November 2020 dini hari telah menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta setibanya dari Amerika Serikat.
Penangkapan Edhy dipimpin oleh penyidik senior KPK Novel Baswedan diduga ada kaitannya dengan ekspor benih lobster.
Sejak penangkapan Edhy seperti dikutip priangantimurnews dari deskjabar
tersiarnya kabar media sosial seperti facebook, WA dan tweeter langsung diramaikan dengan nama Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Guru dan Pegawai Tidak Tetap di Gunung Kidul Terima Insentif Rp800 Ribu per Bulan
Sosok Srikandi asal Pangandaran Jawa Barat yang terkenal dengan jargon: “Tenggelamkan”, berani dan jujur itu menjadi trending topic.
Bahkan di Grup Facbook Paguyuban Wargi Cijulang (PWC) yang beranggotakan warga Cijulang, Pangandaran berharap Presiden Jokowi agar kembali mengangkat Susi Pudjiastuti menjadi Menteri KKP menggantikan Edhi Prabowo, yang beberapa waktu lalu menggantikannya.
Baca Juga: Presiden akan Reformasi Struktural Pemerintahan Republik Indonesia Tahun 2021
@Nanan Cijulang misalnya, dengan tegas ia mengatakan: Ayooo bu susi maju lagi jadi mentri kelautan. @Pip Winaya: Integritas mantap. @Ferod Erga: Kejujuran modal utama ....Bu Susi memang layak.
@Nono Hartono: Menteri adalah jabatan politis. Susi kapasitasnya tidak diragukan dalam mengurus KKP, krn latar belakang pengalaman yang sdh teruji sehingga pas dalam dunia kelautan dan perikanan, tapi krn tidak cocok denga LBP dia harus terdepak dari kursi KKP.
@Edje Rusmana ; Saat Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ekspor benih lobster dilarang dilakukan. Keprok .... daaaak !
