"Saya sudah telpon petugas yang berjaga di simpang Kalipucang jangan ada pengunjung yang dibalikkanankan. Kalau mereka diambil sampel untuk Rapid Antigen dan itu pun gratis, itu hanya diambil sampel nya aja. Jadi Pangandaran gak ditutup dan masih buka," ujarnya.
Melihat arus kendaraan seperti ini, menurut Jeje, tidak akan terjadi apa-apa. "Saya kan orang Pangandaran jadi tahu. Maka saya mengajak ayo berwisata ke Pangandaran. Asal tidak boleh bergerombol," ujarnya.
Apabila terjadi penumpukan, maka kata Jeje, akan dilakukan penyekatan-penyekatan agar tidak terjadi kerumunan dan secara situasional pintu masuk akan diberlakukan sistem buka tutup.
"Kalau padat kita tutup, kalau sudah lengang kita buka lagi," pungkasnya.***