Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemerintah Tingkatkan Protokol Kesehatan, Ineu: Perketat PPKM Skala Mikro

- 21 Mei 2021, 20:19 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari saat dialog kondisi Covid di Jawa Barat pascaidulfitri Jumat 21 Mei 2021
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari saat dialog kondisi Covid di Jawa Barat pascaidulfitri Jumat 21 Mei 2021 /Pikiran Rakyat/Novi Nurulliah

 Daddy menjelaskan, evaluasi dari hasil pemantauan pihaknya, jika selama penyekatan arus mudik dan balik untuk Lebaran 2021 ada beberapa kekurangan.

Salah satunya adalah peralatan test antigen yang masih kurang dari ideal, karena hanya disediakan 50 pax test antigen yang berasal 25 pax dari pihak satgas covid dan 25 pax dari kepolisian untuk setiap pos yang tesebar di Kabupaten dan Kota. 


"Yang jadi masalah adalah jumlah peralatan dari test antigen itu sendiri masih jauh dari memadai, untuk 1 post yaitu 25 dari satgas dan 25 dari kepolisian , praktis hanya 50 dan merupakan angka yang masih jauh dari cukup," jelasnya. 


Sementara itu, Anggota Komisi IV lainnya, Viman Alfarizi menambahkan penyekatan merupakan salah satu usaha dari pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Efektif atau tidaknya dapat terlihat dari hasil Test Random tersebut yang merupakan upaya untuk menurunkan angka penyebaran covid 19. 


"Ini merupakan salah satu usaha dan cara untuk menurunkan penyebaran angka covid di Jawa Barat dan saya rasa di beberapa tempat di Jabar sudah dilakukan sangat baik, bukan hanya dari penyekatannya tapi sudah disediakan juga test antigen," kata Viman.


Saat melakukan peninjauan, rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat juga didampingi langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan, Hery Antasari.

Saat melakukan peninjauan anggota di lapangan serta dapat langsung mengevaluasi kekurangan yang terjadi di posko tersebut.***

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah