Network
PRIANGANTIMURNEWS - Satu kampung di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut diberlakukan lockdown oleh Satgas Covid 19 Pemkab Garut.
Kebijakan lockdown lokal tersebut dilakukan menyusul warga di kampung tersebut banyak yang terpapar Covid-19.
"Benar, ada satu kampung di wilayah Bungbulang yang kita berlakukan lockdown karena warganya banyak yang terpapar Covid-19," ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Jumat 21 Mei 2021.
Baca Juga: Maraknya Investasi Online, Ridwan Kamil Minta OJK dan BI Tingkatkan Literasi Digital Keuangan
Untuk mencegah agar tidak terjadi penyebaran Covid 19, warga kampung tersebut diwajibkan menjalni isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Helmi menyebutkan, awalnya saat dilakukan tes swab ada 24 warga yang dinyatakan positif Covid-19. Namun hari ini, setelah dilakukan tes lagi, ternyata jumlahnya bertambah menjadi 37 orang.
"Dari 37 kasus yang ditemukan di kampung tersebut, 35 di antaranya telah menjalani proses isolasi di rumah masing-masing. Sementara 2 kasus lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit Garut karena mengalami gejala berat," katanya.
Baca Juga: Sekitar 10 Ribu Umat Muslim Tasikmalaya, Lakukan Aksi Kecam Agresi Militer Israel
Disampaikannya, warga tak mau menjalani isolasi terpusat dan lebih memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing. Akibatnya, terpaksa petugas yang mengalah standby di lokasi.
Untuk dapat mengetahui asal usul virus yang menjangkiti warga di kampung itu, tutur Helmi, saat ini Pemkab Garut sedang melakukan penelusuran. Namun dugaan sementara, penyebaran virus Corona di kampung itu merupakan transmisi lokal.
