Sedang Transaksi Obat Terlarang, 81 Orang di Garut Diamankan Polisi

- 19 Juni 2021, 05:52 WIB
Ilustrasi obat.
Ilustrasi obat. /PIXABAY/Pexels/

Petugas kemudian melakukan pengecekan terkait kebenaran informasi tersebut dan ternyata informasi tersebut memang benar. Petugas berhasil memergoki transaksi obat-obatan terlarang sehingga langsung melakukan penggerebekan. Hasilnya cukup mencengangkan petugas berhasil mengamankan 81 orang yang terlibat dalam transaksi tersebut.

"Dari 81 orang yang telah kita amankan, setelah dilakukan pemeriksaan akhirnya dua di antaranya kita tetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah SU, usia 31 tahun sebagai pemilik obat-obatan dan satu lagi berperan sebagai penjual yakni AR, usia 30 tahun," katanya.

Menurut Wirdhanto, pengungkapan transaksi obat-obatan terlarang ini merupakan bagian dari operasi pemberantsan premanisme yang dilakukan jajaran Polres Garut berdasrakan atensi langsung Kapolri Garut dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Lulu Tobing Dikabarkan Gugat Cerai Suaminya

Karena dari penggunaan obat-obatan terlarang ini, bisa memicu berbagai jenis kejahatan termasuk premanisme, pemalakan, dan pembegalan terutama untuk mereka yang masih pengangguran.

Sedangkan untuk para pelajar, diterangkannya penggunaan obat-obatan terlarang ini bisa memicu terjadinya tawuran, balap liar, serta tindakan lain yang menimbulkan keresahan masyarakat.

Saat ini kata Wirdhanto, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terutama terhadap dua orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka. Untuk 79 orang yang diamankan karena menjadi pembeli, akan dilakukan tes urine dan yang positif, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan bagi yang negatif akan dilakukan pembinaan.

Lebih jauh dijelaskannya, berdasarkan pengakuan para pengguna yang berhasil diamankan, penggunaan obat-obat terlarang itu bisa membuat mereka merasa lebih tenang tapi ada juga yang justru menimbulkan keberanian dan emosi yang meledak-ledak.

Baca Juga: Pemerintah Ubah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021

Sehingga dengan mengonsumsi obat-obatan tersebut, mereka bisa lebih berani untuk melakukan apa saja seperti balap liar, serta tindakan pidana lainnya seperti pemalakan atau bahkan pembegalan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x