Struktur Tanah Turun, Jalan Soleh Iskandar Ambles, Warga Khawatir karena sebelahnya Jurang

- 31 Agustus 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi jalan ambles
Ilustrasi jalan ambles /Bambang Arifianto/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Terlalu lama dibiarkan rusak, ruas Jalan Soleh Iskandar, tepatnya di pertigaan Jalan Cilebut-Tanah Sareal, Kota Bogor akhirnya ambles.

Kondisi ini membuat warga yang melewati khawatir, mereka ketakutan karena jalan ambles bersebalahan jurang kali baru.


Jaenal (33) pengguna jalan mengatakan sebenarnya jalan tersebut sudah lama ambles. Kebetulan setiap hari ia lewat di jalan itu khawatir karena samoing jalan ada jurang Kali Baru.

Baca Juga: Cita-cita Anak Kembar Siam, Ingin Jadi Artis dan Ilmuwan, Kadisdik Jabar Pastikan Bantu Pendidikannya

“Saya setiap hari lewat jalur sini, makin lama makin turun. Ngeri kalau ada yang baru lewat sini. Takut kencang dan enggak tahu ada amblesan,” ujar Jaenal kepada Pikiran Rakyat sebagaimana dikutip priangantimurnews.com, Selasa 31 Agustus 2021.

Jaenal pun berharap pihak terkait bisa segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. Pasalnya, jalan itu merupakan salah satu jalan vital yang dilalui banyak pengendara setiap harinya.

“Mudah-mudahan segera diperbaiki karena dapat membahayakan keselamatan warga,” kata Jaenal.

Baca Juga: Prediksi Skor Norwegia vs Belanda, Head-to-Head, Berita Tim, Starting XI: Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto kemudian melakukan pemantauan usai mendapatkan laporan terkait jalan ambles tersebut.Atang menyebutkan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar jalan tersebut bisa mendapatkan penanganan segera.

Menurut Atang, berdasarkan info dari Tim Kementerian PUPR, sebenarnya jalan ambles tersebut sudah direncanakan untuk diperbaiki di tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, hingga kini jalan tersebut urung diperbaiki.

Atang mengatakan, karena jalan tersebut kewenangan pusat, pemerintah daerah baik DPRD dan Pemkot Bogor hanya dapat mendorong agar perbaikan bisa segera dilakukan.

Baca Juga: Jadwal Persib Liga 1 BRI 2021/2022, Laga Seru Terjadi di 18 September

“Makanya kita minta ada langkah darurat, kita minta amankan dulu yang paling pinggir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dari kasat mata memang tanggul penaan tanahnya doyong ke luar, dan ada retakan. Sementara beban penahan jalan berat, sehingga tanah bergeser,” kata Atang.

Atas kondisi tersebut, Atang menyebut tim PUPR telah turun tangan dan ia memastikan ada langkah darurat untuk penanganan jalan ambles tersebut. Atang berharap, pada 2022 mendatang, jalan ambles tersebut bisa mendapatkan perbaikan permanen.

“Untuk langkah daruratnya bisa langsung ditanyakan ke PUPR pusat. Dari Pemkot mungkin kita minta agar lajur paling kiri untuk tidak dilalui dulu atau dibuar parkir supaya tidak membahayakan pengendara. Intinya kami dari DPRD siap untuk bantu koordinasi dengan pemerintah pusat atau nanti koordinasi ke Komisi V DPR RI agar jadi perhatian serius,” kata Atang.

Baca Juga: Beli Cristiano Ronaldo dengan Harga Murah, Inilah Jumlah Uang yang Dibayar Manchester United kepada Juventus

 

Sementara itu, Kepala Staf PPK 5.2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta- Jawa Barat KemenPUPR Arimi Indira mengatakan, perbaikan darurat akan segera dilakukan pada jalan ambles di Soleh Iskandar. Nantinya, KemenPUPR akan memasang plat baja untuk menahan beban kendaraan. Plat baja tersebut dapat mengurangi beban dindin penahan tanah.

“Sementar auntuk penanganan permanen akan dilakukan di tahun 2022. Tim teknis akan melihat kondisi ini lebih lanjut, untuk penanganannya apakah akan dilaksanakan tahun ini atau tahun depan,” kata Indira.

Menurut Indira, faktor amblesnya jalan terjadi karena penurunan struktur tanah. Itu sebabnya, aspal jalan menjadi ambles karena tanahnya turun.

 

Baca Juga: Dadan Daruslan Tampung Aspirasi Masyarakat Untuk Program 2023

“Kalau dilihat penurunannya sampai 60 sentimeter. Untuk teknisnya nanti dibicarakan lebih lanjut,” ujar Indira.***(Windiyati Retno Sumardiyani/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah