Satpam Pabrik Tewas Ditusuk Menggunakan Keris oleh Temannya Sendiri

- 8 September 2021, 23:55 WIB
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto (kiri) sedang meminta keterangan dari pelaku penusukan korban Satpam PT Kaldu Sari Nabati (KARINA) di Kec. Cimanggung  pada  Konferensi Pers di Aula Tribrata, Mapolres Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung Sumedang, Rabu 8 September 2021.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto (kiri) sedang meminta keterangan dari pelaku penusukan korban Satpam PT Kaldu Sari Nabati (KARINA) di Kec. Cimanggung pada Konferensi Pers di Aula Tribrata, Mapolres Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung Sumedang, Rabu 8 September 2021. /Adang Jukardi/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang Satpam PT Kaldu Sari Nabati (KARINA) Asep Rizal tewas setelah ditusuk di bagian perut sebelah kiri.

Korban tewas di tempat kerjanya PT KARINA di Dusun Bojongbolang RT 01/RW 01, Desa Sukadana Kec. Cimanggung, Selasa 7 September 2021 pukul 15.30.

Pelakunya adalah YS yang tak lain teman korban seniri. Pelaku saat itu saat berkelai menusukkan keris ke bagian perut korban.

Baca Juga: Lirik Dan Terjemahan Lagu ‘Happier’ Olivia Rodrigo

Akibat tususan pelalu dengan sebilah keris iti, korban langsung tumbang dan meninggal di tempat kejadian karena kehabisa darah.


Kasus pembunuhan itu berawal dari percekcokan di bawah pengaruh minuman keras hingga korban sempat disiram air bakso oleh pelaku.

Mereke bedua terlibat perkelahian. Korban saat itu menggunakan alat pentungan, sedangkan pelaku YS mengguanakan keris.

Baca Juga: Lirik Dan Terjemahan Lagu ‘Stay’-The Kid Laroi, Justin Bieber

"Karena luka tusukan di perut kirinya cukup parah, akhirnya korban meninggal dunia ketika dibawa ke Rumah Sakit Cikopo, Cicalengka," ujar Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto pada Konferensi Pers di Aula Tribrata, Mapolres Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung Sumedang, Rabu 8 September 2021.

Menurut Kapolres AKBP Eko seperti dikutip priangantimur dari Pikiran Rakyat, setelah kejadian, YS membuang barang bukti keris ke sungai yang hingga kini masih
dilakukan pencarian.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x