PRIANGANTIMURNEWS – Para petani di Subang Jawa Barat jika musim kemaraiu tiba selalu kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah dan ladang mereka.
Melihat kondisi itu, Kemnteria PUPR membangun bendungan Sadawarna. Denga bendungan ini kesulitan air untuk irigasi yang selama ini dialami para peteani bisa terselsaikan.
Pembangunan Bendungan Sadawarna diprediksi akan rampung pada Bulan Agustus 2022. Saat ini bendungan Sadawarna progres pembangunannya mencapai 57%.
Baca Juga: Sulit Mendapatkan Insentif dan Sertifikat Setelah Prakerja Selesai? Begini Caranya
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya,” ucap Menteri Basuki, sebagaimana dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @kemenpupr pada Selasa, 14 September 2021.
“Sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” lanjutnya.
Kementerian PUPR juga menjelaskan jika bendungan Sadawarna ini memiliki daya tampung 44,61 juta m3 untuk mensuplai irigasi seluas 4.500 Ha di Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Maia Estianty Diboyong Suaminya ke Amerika Serikat, Akhirnya Pecah Telur Paspor Dipakai Lagi
Selain itu, bendungan ini juga akan dipersiapakan untuk memasok air baku sebesar 0,36 hingga 1 m3/detik untuk kawasan Pelabuhan Patimban dan Pantura Jawa Barat.
Daerah yang termasuk dalam wilayah Pantura Jawa Barat ini dikhususkan untuk Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Sumedang.