Ditegur Prokes Kendor, Bupati Pangandaran Ancam Tutup Objek Wisata

- 5 November 2021, 18:31 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat memimpin apel gabungan di pantai barat Pangandaran, Jumat, (5/11/2021)
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat memimpin apel gabungan di pantai barat Pangandaran, Jumat, (5/11/2021) /PRITIM PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Kabupaten Pangandaran telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 sejak sekitar tiga pekan terakhir.

Longgarkan pembatasan dalam PPKM Level 1 membuat tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) menurun.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pihaknya mendapat banyak teguran dari berbagai pihak terkait aktivitas pariwisata. Terakhir, ia ditegur oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait ramainya wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.

Baca Juga: Solusi Tingkatkan Kompetensi SDM dengan Biaya Murah, BKPSDM Lakukan Kerjasama dengan UT Negeri Bandung

"Seolah-olah kita membiarkan," kata Jeje usai memimpin apel gabungan penegakan protokol kesehatan Covid-19 di pantai barat Pangandaran, Jumat, 5 November 2021.

Jeje menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran tak ingin aktivitas pariwisata berdampak pada lonjakan kasus Covid-19. Karena itu, ia meminta para pelaku usaha wisata untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker.

Ia mengatakan, akhir pekan ini petugas akan kembali mendisiplinkan para pelaku usaha agar taat prokes. Sebab, saat ini penerapan prokes mulai kendor. Padahal, masyarakat telah disiplin menerapkan prokes ketika objek wisata di Pangandaran kembali dibuka setelah lama ditutup.

Baca Juga: Prediksi Skor Venezia vs AS Roma, Head to Head, Berita Tim, Starting XI: Serie A 2021-22

"Kalau besok hasil evaluasi, ketaatan prokes pelaku usaha di bawah 60 persen akan kita tutup," kata Jeje.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x