Tragis, Gara-gara Bertengkar, Suami Tega Siram Istrinya dengan Air Keras

- 21 November 2021, 01:41 WIB
  Ketua Rw 07 Endang Sulaiman menunjukkan lokasi pelaku penganiayaan berat, seorang istri disiram suami.
Ketua Rw 07 Endang Sulaiman menunjukkan lokasi pelaku penganiayaan berat, seorang istri disiram suami. /Muhammad Ginanjar/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Menjadi suami seharusnya menjadi istrinya agar tidak tersakiti. Namun tidak dengan yang dilakukan oleh seorang pria AL (29), dia tega menyiram istrinya S (32) dengan air keras.

Penyebab AL   menyiram istrinya S warga Cianjur dengan air keras  gara-gara bertengkar.

Sang istri terpaksa harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cianjur karena kondisinya yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Statistik Pertandingan Persib vs Persija, Tim Tamu Lebih Beruntung

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertengkaran tersebut belum diketahui secara pasti, hanya saja sebelum dibawa ke RSUD Cianjur, korban sempat tergeletak akibat disiram air keras.

Dikutip Priangantiurnews.com dari Pikiran Rakyat, Apip Serengget (54) tetangga Korban mengatakan, awalnya ia mendengar suara orang membawa kendaraan dengan tergesa-gesa, Ia pun melihat keluar, kemudian mendenger teriakan meminta tolong.

“Pas saya denger, tolong, saya pun langsung loncat pagar rumah, pas saya hampiri korban sudah tergeletak di teras rumah, saya gak berani menghampiri langsung saja ke rumah pak RW laporan,” kata Endang, di rumahnya Kp Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Sabtu 20 November 2021.

Baca Juga: Bunuh 7 Hewan Ini Tidak Dosa, Justru Akan Dapat Pahala, Ustadz Khalid Basalamah: Dapat 100 Pahala

Sementara Ketua RW 07 Desa Sukamaju, Endang Sulaiman (55) yang juga tetangga korban mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari Apip, Ia pun langsung mendatangi lokasi.

“Saya datang korban masih bisa bicara, karena bajunya sudah rusak dan telanjang bulat saya suruh istri untuk menutupi korban pakai sarung,”kata Endang.

Setelah itu Endang menuturkan, langsung ke Polsek Kota untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta warga yang lain untuk melapor ke Pihak Desa dan meminjam ambulan.

Baca Juga: TRENDING, Lirik Lagu 'Hendaklah Cari Pengganti', Esa Risty, Mahligai Cinta Makin Menepi

“Karena takut apa-apa saya pun langsung panggil RT dan lapor ke Polsek Kota,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Rt 01 Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Iin Solihin (42) mengaku sempat melihat pelaku, dengan mengendarai motor dengan kencang.

“Ga tau kalau dia pelaku, cuma dia pakai motor kenceng hampir menabrak mahoni,” ujar Iin.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Objek Wisata Pantai Karapyak Dengan Kulineran Khas Sunda

Iin menuturkan, jika pelaku merupakan Warga Negara Asing, mereka sudah menikah selama satu bulan lebih.

“Suaminya orang Arab, nikahnya agama katanya, karena bukan di sini tapi di Parigi di rumah Nenek Korban,” imbuhnya.*** (Muhammad Ginanjar/Pikiran Rakyat)


 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x