Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Juga Terbongkar, Mungkinkah Ada Keterlibatan Oknum Pejabat?

- 7 Desember 2021, 19:50 WIB
 Anjas di Thailand memberikan analisa pada kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang Jawa Barat. Banyak saksi yang sudah dimintai keterangan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, namun kasus ini masih belum terungkap.
Anjas di Thailand memberikan analisa pada kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang Jawa Barat. Banyak saksi yang sudah dimintai keterangan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, namun kasus ini masih belum terungkap. /Tangkapan Layar YouTube Anjas di Thailand/

dr Sumy Hastry menjelaskan tak menutup kemungkinan jika satu tersangka ditangkap maka tersangka tersebut akan melaporkan rekan atau tersangka lainnya atau akan saling melaporkan karena pelaku tidak mau sendirian ditangkap.

Baca Juga: Ria Ricis Turunkan Berat Badan hingga 9 Kg, Teuku Ryan Lebih Jatuh Cinta

Dalam analisa seorang dosen di Chulalongkorn Thailand, Anjas Asmara melalui Kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul "ADA APA DENGAN PENYIDIK DI KASUS SUBANG ?? yang tayang pada hari Selasa 7 Desember 2021 membahas soal penyidik yang belum juga bisa menentukan tersangka.

Dengan analisanya Anjas menyebutkan bisa saja terjadi konflik antara Polda Jabar ketika mengambil alih kasus Subang dari Polres Subang.

Kemudian penyidik Polda Jabar melakukan pemeriksaan ulang, dari hasil analisa Anjas seharusnya tidak seperti itu.

"Ini kayaknya Polres Subang dan Polda Jabar ada miskomunikasi apa itu ada hal teknis atau disengaja," ujar Anjas.

Baca Juga: MENGEJUTKAN, Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Faham Ilimu Forensik, Begini Penjelasa dr Hastry

Anjas menganalisis seperti itu karena sampai sekarang belum ditentukan tersangkanya padahal hanya dengan dua alat bukti saja cukup untuk menentukan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Kasusnya memang tidak berhubungan dengan pembunuhan tapi ketika ada tersangka maka terbongkar di kasus lainnya dan itu diduga menyangkut oknum pejabat tertentu," ungkap Anjas.

Anjas menyebut memang dalam kasus ini tidak terlepas adanya dugaan keterkaitan yayasan yang dimiliki Yosef dan yayasan tersebut mengelola SMP dan SMK, saat dipegang Amel dan Tuti, yayasan tersebut maju karena memang secara administrasi keuangan bagus dan ketat.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah