Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kesal karena lahan miliknya tidak kunjung diganti rugi oleh developer, pemilik lahan yang saat ini sudah dibangun perumahan di Kampung Sirnagalih RT 03/RW19, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur terpaksa menutup akses jalan masuk perumahan tersebut dengan membangun tembok.
Gin gin Yonagi kuasa hukum Thomas Josep Gunawan selaku pemilik lahan mengatakan, langkah tersebut terpaksa dilakukan karena pihak developer perumahan PT Gunung Cupu tidak kunjung melakukan pembayaran lahan.
Sementara lahan yang belum dibayarkan tersebut sudah dibangun perumahan.
"Terpaksa, terhitung Kamis 30 Juni 2022 kita tutup akses masuk ke perumahan. Sebagai salah satu bentuk keseriusan kita bahwa lahan yang kita sudah bangun perumahan itu benar-benar milik klien kami," katanya.
Bukti dari kepemilikan lahan tersebut dibuktikan dengan sertifikat tanah SHM Nomor 02888 seluas 1.506 meter persegi atas nama Tanty Lianawati (alm) istri dari Thomas Josep Gunawan.
Menurut Gin gin, persoalan tersebut muncul pada tahun 2010 setelah pihak pengembang perumahan membebaskan lahan seluas 2.700 meter persegi, saat itu pihak pengembang baru membayar luas tanah seluas 1.200 meter persegi.
Baca Juga: GEGER! 4 Oknum Ustadz Cabuli Santriwati di Depok, Pengasuh Pondok Pesantren Mengaku Tidak Tahu
"Waktu itu tahun 2010 terjadi pembayaran dan sertifikat di pecah. Sisanya yang belum dibayar atas nama istri dari klien saya. Dan hingga saat ini belum ada pembayaran tanah itu lagi," ujarnya.
Sementara, pimpinan PT Gunung Cupu Yaya Ruyani membantah jika selama ini tidak ada upaya untuk melakukan pembayaran. Pihaknya mengakui sudah beberapa kali mediasi untuk melakukan pembayaran.
