KASUS SUBANG: Demi Bela Harga Diri, Pelaku Berani Habisi Kedua Korban dengan Dilandasi Kebencian dan Kesadisan

- 3 Juli 2022, 17:30 WIB
  YouTube Misteri Mbak Suci Para saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang hingga kini belum terungkap
 YouTube Misteri Mbak Suci Para saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang hingga kini belum terungkap /

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam Kasus pembunuhan, kebencian menjadi salah satu alasan terjadinya suatu pembunuhan.

Seperti halnya kasus pembunuhan di Subang Jawa Barat, banyak media menyebutkan bahwa adanya kebencian.

Dan juga keinginan untuk menguasai yayasan, adanya kecemburuan, bahkan dikaitkan dengan asmara.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Dokter Sumi Hastry Ungkap Dasar Pelaku Sangat Membenci Kedua Korban

Kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang Jawa Barat, sampai detik ini belum juga menemukan titik terang.

Sudah hampir berjalan 11 bulan, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum mengumumkan pelaku di balik terbunuhnya kedua korban.

Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube misteri Mbak Suci, membahas ungkapan dokter Sumi Hastry terkait dasar pelaku begitu membenci kedua korban.

Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG: Terbukti Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Gunakan Alat Ini Saat Menghabisi Kedua Korban

Ada beberapa ciri yang terkait dasar pelaku begitu membenci korban. pertama, melihat Luka dari kedua almarhumah Tuti dan Amel.

Terutama Luka dari Tuti yang sangat parah di bagian wajah, dokter Hasri yakin pelakunya sangat membenci Tuti.

Bahkan Dokter Sumi Hastry menambahkan dasar Mengapa membenci, karena orang tersebut dilahirkan dengan tidak jelas.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Polda Jabar Tidak Pernah Mengeluarkan Data Ini, Saksi Ini Jelas Berbohong

Atau salah asuh dan mekanisme pertahanan jiwanya rapuh. Saat ia menginginkan sesuatu diluar kendali.

Pelaku akan merah dan emosi, dan meluapkan dengan menyakiti orang, bahkan bisa sampai membunuhnya.

Dengan keterangan dokter Hasri, yang menyatakan pelaku sangat membenci Tuti, apalagi diperjelas dengan lahirnya tidak jelas.

Serta, Jika menginginkan sesuatu tidak bisa terkendali. Dari clue tersebut sepertinya sudah bisa mengarah pada siapa saksi terperiksa yang berpotensi jadi tersangka.

Baca Juga: 46 WNI Tertahan di Imigrasi Arab Saudi, Kemenag: Mereka Sudah Dipulangkan

Poin pertama benci korban bisa secara langsung atau karena benci pernah menyaksikan orang tuanya konflik.

Poin kedua, lahir tidak jelas. poin ketiga, jika ia menginginkan sesuatu tidak bisa terkendali.

Jika menyimak kalimat tersebut, kurang lebih mengarah pada siapa saksi yang mengarah atau mendekati kepada hal tersebut?.

Namun, kita tak bisa mengklaim orang ini sebagai pelaku. Hal tersebut masih asas praduga tak bersalah. ***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube MISTERI MBAK SUCI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x