Kasus Subang Hari ini: Ada Titik Terang, Beberapa Saksi Akan Kembali Diperiksa, Bukti Kuat Menanti

- 6 Juli 2022, 13:37 WIB
Terkait kasus Subang, Kompolnas pernah mengungkapkan bahwa pihak penyidik akan kembali memanggil beberapa saksi yang memiliki bukti kuat yang berkaitan dengan kasus pembunuhan ibu dan anak.
Terkait kasus Subang, Kompolnas pernah mengungkapkan bahwa pihak penyidik akan kembali memanggil beberapa saksi yang memiliki bukti kuat yang berkaitan dengan kasus pembunuhan ibu dan anak. /YouTube/Wahyu sEno/

PRIANGANTIMURNEWS- Perkara kasus Subang Jawa Barat ini sudah mencapai hampir satu tahun lamanya dalam proses penyelidikan, namun belum juga terungkap siapa pelakunya.

Akhir-akhir perkara kasus Subang jawa barat tampaknya telah menemukan titik terang dalam pengungkapan siapakah tersangka dibalik meninggalnya ibu dan anak di kampung Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang Jawa Barat.

Dari hasil gelar perkara yang dilakukan oleh pihak Kompolnas yang nantinya akan ada pemanggilan kembali diantara beberapa saksi untuk diperiksa terkait kasus Subang ini.

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG : Selangkah Menuju Penetapan, Benarkah Sosok Ini Pelakunya?

Pemanggilan beberapa saksi kasus Subang ini dipastikan karena adanya beberapa bukti kuat yang mengaitkan mereka dengan kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Meski demikian, Ketua Harian Kompolnas, Benny J Mamoto juga mengatakan betapa sulitnya pihak kepolisian untuk mengungkap perkara kasus Subang ini karena lokasi tempat kejadian perkara ini sudah tidak utuh.

Namun, upaya pihak kepolisian untuk mengungkapnya kasus Subang ini terus dilakukan.

Baca Juga: FAKTA BARU KASUS SUBANG, Sang Ahli Forensik Benerkan Bukti Ini, Pelaku Sudah Tidak Bisa Mengelak!

Dr. Sumi Hastry mengatakan bahwa pelaku kasus Subang ini seperti seorang psikopat. Hal ini dilihat dari luka yang ada di kedua korban, dari luka tersebut memperlihatkan kebencian si pelaku terhadap ke-2 korban.

Menurut Wahyu Seno dalam unggahan chanel video youtubenya mengatakan bahwa dari ucapan Sumi Hastry ini kita bisa mengartikan bahwa sebenarnya ahli forensik polri ini sudah mengetahui siapa orang-orang atau saksi yang terlibat dalam meninggalnya ibu dan anak di kampung ciseuti ini.

Tetapi Kombes Pol Sumi hastry ini sangat profesioanal sekali dalam menyelidiki kasus Subang ini dengan kemampuan forensik yang dimilikinya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Booster Jadi Syarat untuk Bepergian dan Masuk Mall

Karena ahli forensik Polri ini hanya membantu pihak kepolisian dari segi forensiknya saja untuk mencari jejak dari tubuh kedua korban kasus Subang, dan untuk penangkapan ataupun menentukan siapa tersangkanya itu bukanlah ranah dari Ibu Sumi Hastry.

Dr Sumi Hastry hanya membantu untuk mencari bukti dari hasil otopsi, seperti apa yang yang pernah dikatakannya bahwa tubuh atau jasad korban kasus Subang bisa berbicara untuk membuktikan siapa pelakunya.     

Sumi Hastry sangat tahu bagaimana pelaku ini dengan kejinya melakukan pembunuhan bahkan juga dokter ibu Sumi Hastry bisa merasakannya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Arawinda, Muali Umur, Pekerjaan, Karier dan Instagram

Dari hal ini mengapa Kombes Pol Sumi Hastry merasa yakin 100 persen perkara ini akan bisa terungkap, hanya menunggu waktu saja.

Karena ada beberapa bukti yang sedang dianalisa sampai saat ini dan belum diselesaikan oleh pihak penyidik kepolisian Polda Jawa barat dan juga pernyataan dari beberapa saksi yang sudah masuk dalam berita acara pemeriksaan dan sudah di tanda tangani.

Semua bukti ini nantinya akan menjadi petunjuk siapa pelaku dan tersangka yang sudah tega melakukan tindak kejahatan keji terhadap kedua korban kasus Subang seperti ucapan Benny Mamoto sebagai Ketua Harian Kompolnas.

Baca Juga: Jelang Laga Ketiga Indonesia U19 vs Thailand, Shin Tae-yong: Saya Sudah Lawan Thailand Tiga Kali

Bukti sidik jari, DNA, dan CCTV sudah dilakukan, yang masih belum dilakukan hanya bukti analisis IT yang belum diselesaikan terhadap beberapa saksi kasus Subang.

Karena barang bukti belum bisa ditemukan, analisis bukti ini sangat lama prosesnya karena kepolisian Polda Jabar akan melihat semua data rekam jejak digital kedua korban kasus Subang dan juga keluarga serta Yayasan dan juga stafnya yang kemungkinan bukti IT inilah yang nantinya akan menjadi petunjuk kuat siapa tersangkanya.    

Sebelumnya di dalam perkara kasus Subang ini bahwa Yosep mengucapkan bahwa Yoris Raja Amarullah dulu pernah diruqyah bahkan sifatnya tempramen yang membuat pihak keluarga Yosep Hidayah ingin meruqyah Yoris Raja Amarullah.

Baca Juga: Jelang Kontra Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF U 19 Hari Ini, Pelatih Timnas Thailand Siapkan strategi Ini

Apakah karena ini pihak dari keluarga kedua korban kasus Subang takut jika nantinya sifat Yoris Raja Amarullah kembali lagi sehingga tidak ada yang berani untuk mengatakan kebenaran dalam membantu pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap siapa pelakunya.

"Seorang psikopat terlihat ramah dan terlihat baik namun juga tempramen," kata Sumy Hastry saat memaparkan ciri dari pelaku kasus Subang.

"Jika merasa sakit hati sedikit saja maka tidak segan-segan seorang psikopat ini langsung menganiayanya bahkan tidak segan-segan untuk melukai sampai meninggal dunia karena itulah kepuasan dari seorang psikopat," lanjutnya.

Baca Juga: Pertamina Buka Pendaftaran Offline MyPertamina, Berikut SPBU yang Melayani untuk Wilayah Jabar

Lantas apakah di kabupaten Subang tepatnya kampung Ciseuti ini ada seorang psikopat?

Jika ada warga daerah kampung Ciseuti harus waspada dan juga harus mencarinya karena seorang psikopat tidak memiliki hati Nurani dan tega melakukan Tindakan keji.

Warga kampung Ciseuti jangan takut untuk melapor serta antusias untuk mencari siapa orang yang memiliki hati seperti seorang psikopat, karena ini sangatlah berbahaya sekali.

Jangan takut untuk melaporkan dan mengatakan yang sebenarnya agar pihak kepolisian dapat menangkap seorang psikopat atau pelaku kasus Subang tersebut.***

Editor: Galih R

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah