Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perkembangan kasus Subang Jawa Barat ini semakin terlihat disetiap harinya. Karena tidak lama lagi akan segera terungkap siapa pelaku dan dalangnya dalam pembunuhan ibu dan anak ini.
Karena pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat ini sudah menemukan titik terang dalam pengungkapan tersangka dibalik meninggalnya ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Dari hasil gelar perkara yang dilakukan pihak kompolnas yang nantinya akan ada pemanggilan kembali diantara beberapa saksi kasus Subang.
Baca Juga: HEBOH ! Sule Ajukan Surat Cerai Kepada Nathalie Holscher? Rizky Febian Sampai Enggak Percaya !
Walaupun memang ketua harian kompolnas Benny Mamoto mengatakan sulitnya pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat untuk mengungkap perkara kasus Subang Jawa Barat.
Ketua harian kompolnas mengadakan gelar perkara mengenai kasus Subang Jawa Barat. Kombes Pol Dokter Sumi Hastry ahli forensik Polri mengatakan bahwa pelakunya ini adalah seperti seorang psikopat.
Hal ini dilihat dari luka yang ada di kedua almarhumah dimana luka itu memperlihatkan kebencian si pelaku m terhadap kedua almarhumah pembunuhan ibu dan anak.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Saksi Ini Harus Diperiksa Lagi, Yoris Ungkap Sosok Banpol Berinisial U
Dokter Sumi Hastry ahli forensik Polri ini sudah mengetahui siapa orang-orang yang terlibat dalam meninggalnya ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Kombespol Sumi Hastry ini sangat profesional sekali, ahli forensik Polri ini hanya membantu pihak kepolisian dalam forensiknya saja untuk mencari jejak dari tubuh kedua almarhumah kasus Subang ini.
Untuk menentukan siapa tersangkanya itu bukan ranah dokter Sumi Hastry, tentunya dokter Sumi Hastry hanya membantu untuk mencari bukti dari hasil otopsi perkara kasus Subang.
Baca Juga: Pro Kontra Jordi Amat Pasca Gabung Ke JDT
Dalam perkara pembunuhan ibu dan anak ini Kombespol Sumi Hastry mengatakan bahwa pelakunya seperti seorang psikopat, bahkan Sumi Hastry ini sangat mengetahui bagaimana pelaku ini dengan kejinya melakukan aksinya.
Bahkan juga dokter Sumi Hastry bisa merasakannya. Hal inilah mengapa kombespol dokter Sumi Hastry yakin 100% perkara kasus Subang ini akan bisa terungkap dan hanya menunggu waktu saja.
Sebelumnya di dalam perkara kasus Subang Jawa Barat ini, Yosep mengatakan bahwa Yoris dulu pernah diruqyah. Bahkan sifatnya yang tempramen yang membuat pihak keluarga Yosep ini ingin mengruqyah Yoris.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 Hari ini Day 1: 6 Wakil Indonesia Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar
Karena hal ini, pihak dari keluarga kedua almarhumah ini takut jika nantinya sifat Yoris kembali lagi sehingga tidak ada yang berani untuk mengatakan kebenaran untuk membantu pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat ini mengungkap dan menangkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.
Seorang psikopet ini memang terlihat ramah dan terlihat baik namun juga tempramen. Jika merasa sakit hati sedikit saja maka tidak segan-segan seorang psikopat ini langsung menganiayanya.
Bahkan tidak segan-segan juga untuk melukai sampai meninggal dunia karena itulah kepuasan seorang psikopat.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERJAWAB: Diduga Yoris Tahu Dalang dalam Perkara Ini
Jika benar seperti ini maka warga kmpung sekitar harus waspada dan jangan takut untuk melapor serta antusias untuk mencari siap orang yang memiliki di seperti seorang psikopat.
Ini sangatlah berbahaya sekali pantas saja kombespol dokter Sumi Hastry mengatakan bahwa 100% perkara ini akan bisa terungkap hanya saja menunggu waktu saja.
Nah, yang dimaksud menunggu waktu itu karena ada beberapa bukti yang sedang dianalisis sampai saat ini dan belum diselesaikan oleh pihak penyidik kepolisian Polda Jawa Barat.
Baca Juga: GEGER! Diisukan Putus Hingga Kumpul Kebo, Putri Delina Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Jeffry Reksa
Pernyataan dari beberapa saksi yang sudah masuk dalam berita acara pemeriksaan kasus Subang ini sudah ditandatanganinya dan semua bukti nantinya akan menjadi petunjuk siapa pelaku dan tersangkanya.
Seperti ucapan Benny Mamoto ketua harian kompolnas bahwa bukti sidik jari DNA dan AIDS sudah dilakukan.
Analisis bukti yang belum diselesaikan karena barang bukti tiga handphone almarhumah Amalia sampai saat ini belum bisa ditemukan analisis bukti ini sangat lama prosesnya.
Baca Juga: Hotman Paris Minta Maaf Soal Holywings, dan Akan Meneruskan ke Proses Hukum
Karena kepolisian daerah Subang Jawa Barat akan melihat dari semua data rekam jejak digital kedua almarhuma dan juga keluarganya dalam perkara kasus Subang Jaws Barat ini.
Bahkan data Yayasan dan juga stafnya yang kemungkinan bukti inilah yang nantinya akan menjadi petunjuk kuat siapa tersangkanya.***
