KASUS SUBANG HARI INI: Strategi Satu Dua Yosep dan Yoris Jadi Sorotan

- 12 Juli 2022, 17:14 WIB
Dalam kasus Subang ini, Yoris dan Yosep disinyalir telah memainkan strategi satu dua selama penyelidikan pembunuhan ibu dan anak ini dilakukan.
Dalam kasus Subang ini, Yoris dan Yosep disinyalir telah memainkan strategi satu dua selama penyelidikan pembunuhan ibu dan anak ini dilakukan. /YouTube/Luruskan/

PRIANGANTIMURNEWS- Info kasus Subang hari ini masih terkait tentang pembunuhan ibu dan anak yang terjadi pada Agustus 2021 lalu.

Pelaku dalam kasus Subang hingga saat ini masih belum juga terungkap, beberapa bukti telah dikantongi pihak kepolisian namun belum juga ditetapkan.

Fakta kasus Subang sampai saat ini terus bermunculan dan ada banyak juga kejanggalan yang disuguhkan, dalam hal ini polisi masih belum bisa mengungkapkan karena belum ada bukti yang akurat.

Baca Juga: Viral! Link dan Cara Cek Usia Mentalmu  di Sini

Kali ini, ada analisa yang cukup menarik dari salah satu Channel YouTube yang mengikuti perkembangan kasus Subang ini.

Channel YouTube tersebut menyebutkan bahwa ada strategi satu dua yang dimainkan Yosep dan Yoris selama penyelidikan kasus Subang ini berlangsung.

Hal ini menjadi sorotan dari Channel YouTube tersebut dan disebutnya sebagai sebuah kejanggalan dari Yosep dan Yoris.

Baca Juga: Rekaman Ini Jadi Bukti Kuat! Putri Delina Sengaja Lakukan Ini Ke Adik Nathalie, Apakah Pemicu Perceraian!

Sebagaimana dikutip Priangantimurnews.com dari Channel YouTube Luruskan dari video yang berjudul "Strategi Tiki-Taka Yoris dan Yosep dalam Kasus Subang".

Di mana Channel tersebut menyebutkan bahwa "pada kasus Subang, selama ini tanpa disadari Yosep dan Yoris tengah memainkan umpan satu dua layaknya pasangan emas dalam sepak bola."

Channel tersebut juga menyebut bahwa "pada kasus Subang ini Yosep dan Yoris bermain saling memberi dan dalam sepak bola disebut tiki taka."

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Ini Calon Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak, Saksi Ini Siap Diperiksa?

Terkait kasus Subang diilustrasikan oleh Channel YouTube tersebut pada formasi dan strategi sepak bola ini.

Di mana lebih lanjut, Channel tersebut menyebut Yosep adalah seseorang yang diposisikan di depan sebagai pemain nomor sembilan, dalam istilah sepak bola disebut false nine.

Sebagaimana diketahui bahwa false nine bergerak di posisi depan dengan bertindak memancing pertahanan lawan supaya keluar atau bahkan mendobrak benteng terakhir lawan, itulah yang dilakukan Yosep menurut channel YouTube tersebut.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Pelatih Timnas Indonesia Tak Dipecat PSSI Pasca Tak Lolos di Piala AFF U19

"Yosep pada kasus Subang disebut false nine adalah striker palsu, sedangkan striker aslinya adalah Yoris," kata Channel Luruskan tersebut.

"Seperti sudah diketahui bersama, saat awal bermumculan kasus Subang strategi dan formasi telah dilakukan Yosep dan Yoris," lanjutnya.

"Yosep waktu itu sempat melaporkan kejadian ini, bukan pembunuhan, melainkan penculikan pada kasus Subang tersebut," bongkar Channel YouTube tersebut.

Baca Juga: Pencabutan Izin Pondok Pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang Dibatalkan

Channel tersebut juga menyebut bahwa dalam hal ini kasus Subang, terduga sempat akan melakukan penculikan dan melarikan mobil Alphard, namun upaya itu gagal, karena terkendala kunci otomatis yang ada pada Yoris.

Adanya strategi satu dua dalam kasus Subang ini, menurut Channel tersebut adalah bahwa Yoris hendak membangun opini, bahwa korban diculik dan dilarikan menggunakan mobil Alphard pada kasus subang tersebut.

Pada kasus subang tersebut, terkait diperbincangkannya kunci otomatis adalah layaknya umpan satu dua untuk membangun serangan, dan strategi ini cukup berhasil yang dilakukan Yosep dan Yoris.

Baca Juga: Naik Helikopter NAS332 Super Puma, Presiden Jokowi Bertolak ke Subang, Ini Tujuannya

Selang beberapa waktu yang menjadi sorotan lagi, pada hari pemakaman korban kasus Subang, ada seseorang yang disuruh menjaga TKP.

"Hal ini yang disuruh adalah Danu, dan ia terjebak masuk dan meninggalkan jejak pada kasus Subang tersebut. Yoris menyuruh Danu, dan Yosep menyuruh Banpol," kata channel tersebut.

Channel tersebut juga menyebutkan bahwa pada kasus Subang ini menunjukan ketika bertemunya Danu dan oknum Banpol adalah strategi yang terkonsep dan kemungkinan ada dalangnya, yang akhirnya Danu terlibat pada permainan Yosep dan Yoris.

Baca Juga: Kominfo Bakal Lebur 24.000 Aplikasi Milik Pemerintah dan Organisasi, Jadi Super App 

"Setelah permainan dan strategi satu dua dilakukan pada kasus Subang tersebut, suasana ketika itu menjadi semakin keruh dan menyebarluas dimana-mana termasuk berbagai awak media," kata Channel Luruskan.

"Yosep yang menempati posisi false nine atau striker palsu selanjutnya terus menerus diperiksa pihak kepolisian pada kasus subang tersebut, namun dengan upaya itu pihak kepolisian masih belum bisa mengungkapkannya sebagai tersangka," tambahnya.

Selanjutnya Danu juga sempat diperiksa belasan kali, hal ini sangat wajar karena Danu tidak tahu apa-apa tentang kasus Subang dalam pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata ini Alasan Angel Di Maria Bergabung Juventus

"Tanpa kita sadari pada kejadian kasus Subang ini, hampir saja orang yang tidak bersalah disudutkan sebagai pelaku, dan kini posisi striker asli tengah berada pada benteng terakhir pertahanan lawan dan hampir berhasil menjebol gawang lawan tersebut," kata Channel Luruskan.

Itulah info hari ini mengenai kasus Subang, yang menunjukkan adanya strategi satu dua yang dimainkan Yoris dan Yosep dalam kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.***

Editor: Galih R

Sumber: YouTube LURUSKAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah