Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masih terus memperbincangkan tentang kasus Subang yang telah lama belum terungkap oleh pihak Polda Jabar pihak media selalu mengawal kasus ini supaya tidak Terlupakan serta memperoleh keadilan bagi pihak keluarga dan kedua korban.
Sampai-sampai dari kabar pihak media menjumpai saksi baru dari kasus Subang ini yakni Kosasih bekas staf dari Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Selama ini saksi kasus Subang cuma berputar-putar serta belum menjumpai saksi baru dan penting dari pengakuan yang diperoleh Kosasih ini bekerja di Yayasan Bina Prestasi Nasional ini dari mulai Januari 2021.
Kosasih mungkin juga turun ke lapangan ke pelosok-pelosok untuk merekrut siswa-siswi di daerah-daerah Subang.
Kosasih ini berupaya untuk mencari serta merekrut siswa-siswi dari luar daerah atau mungkin daerah Subang dari pendapat Kosasih sosok almarhumah Ibu Tuti serta juga Amel merupakan sosok yang baik ramah,
Selalu mendengarkan suara-suara keluhan karyawannya apabila mungkin karyawan memiliki usulan selalu didengarkannya disimak nya direspon ujar Kosasih.
Pengakuan Kosasih ini sangat luar biasa serta sangat terharu lantaran orang yang baik harus meninggal seperti ini kemudian Mengapa orang baik semacam Ibu Tuti tertimpa kasus ini apa yang sebenarnya terjadi dibalik tanda tanya.
Kosasih juga mengungkapkan Amel itu orangnya ceria serta baik sama semua karyawannya yang berada di Yayasan itu Pak Kosasih nampak Amel berangkat bareng dan kepelatihan.
Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia Di Kualifikasi AFC U20 2023, Masih Ada Nama Ronaldo!
Namun juga diantar oleh sang kakak yakni Yoris pada tanggal 18 Agustus 2021 Kosasih adakan janji bernama Wahyudi SMK dari pengakuan Kosasih pada waktu itu telah mulai kerja normal kembali,
Serta mau laporan dari hasil kunjungannya ke daerah-daerah atau dari pelosok-pelosok mungkin untuk perekrutan siswa pada waktu itu,
Kosasih Tengah laporan Kosasih merasa terkejut pada saat beliau memperoleh berita dari grup WhatsApp bahwasanya Ibu Tuti dan Amel telah meninggal serta syok,
Kosasih segera datang ke TKP itu dari pengakuannya langsung menjumpai Wahyu yang telah duluan berasa di TKP itu pada tanggal 19 Agustus 2021.
Kosasih berada di kediamannya Bu Lilis waktu itu serta tujuan Kosasih ini berada di kediaman Ibu mau turut ke pemakaman lantaran dimakamkan itu pada tanggal 19 nya.
Baca Juga: MENELUSURI KASUS SUBANG: Terungkap Keberadaan Uang 30 Juta? Ternyata Ini Faktanya..
Akan tetapi dari pengakuan Kosasih dirinya diajak jalan bersama rekan-rekannya yakni menuju ke area TKP tepatnya mereka itu di seberang TKP itu biasanya SMA 1 jalancagak,
Dari pendapat Kosasih bahwasanya Kang dan mengambil motor Yoris yang berada di SMA 1 Jalan Cagak itu serta sibuk mondar-mandir.***
