Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masih kasus meninggalnya ibu dan Anak yang ditemukan di dalam Bagasi mobil Alphard miliknya sendiri di kampung ciseti Jalan Cagak kabupaten Subang Jawa Barat.
Membuat kita semua berpikir Apakah ada salah satu anggota atau oknum yang terlibat menutupi kasus ini sampai sulit sekali terungkap,
Bahkan sudah memasuki di bulan Agustus dimana bulan Agustus inilah terjadinya peristiwa kasus tersebut yang artinya juga sudah berjalan satu tahun lamanya.
Namun kali ini ada sedikit titik terang di mana akan ada panggilan kembali terhadap beberapa saksi terperiksa yang kemungkinan saksi-saksi yang akan dipanggil ini akan dicocokkan dengan DNA pembanding,
Baca Juga: Meski Digasak 3-1 Madura United! Persib Dapat Kabar Baik Ini, Robert Out Teco Siap Gantikan?
Ada saksi penentu dalam kasus Subang Jawa Barat ini dan siapakah saksi penentu itu ada beberapa saksi terperiksa atau bisa disebut sebagai saksi kunci dalam meninggalnya Ibu dan anak di kampung ciseti Jalan Cagak kabupaten Subang Jawa Barat,
Saksi saksi itu tidak lain adalah keluarga inti atau keluarga kandung dari kedua korban yang memang setiap harinya selalu bertemu dan juga berkomunikasi,
Dan juga saksi-saksi ini kemungkinan yang akan dipanggil kembali untuk diperiksa dan untuk dicocokkan dengan DNA yang artinya mereka inilah penentu atau pembanding dari bukti DNA yang ditemukan oleh tim penyidik kepolisian Subang Jawa Barat,
Tentunya dalam setiap tindak kejahatan seperti halnya kejahatan di Subang Jawa Barat ini pastilah ada salah satu saksi penentu yang bisa memberikan petunjuk dan bisa membantu penyidik kepolisian di wilayah Subang Jawa Barat ini.
Baca Juga: Kekayaannya Tak Didaftarkan di LHKPN! Bongkar Rahasia Harta, Tahta dan Wanita Irjen Ferdy Sambo
Untuk menangkap si pelaku dan saksi penentu di dalam kasus Subang Jawa Barat ini adalah Pak Yosep Hidayah dan juga saksi Danu.
Karena hanya mereka berdua inilah yang ada jejak sidik jari di lokasi TKP bahkan juga Pak Yosep Hidayah dan saksi Danu adalah orang yang memiliki akses keluar masuk rumah TKP.
Apalagi Pak Yosep Hidayah yang setiap harinya selalu bertemu dan bersama di dalam rumah TKP bersama dengan kedua korban.
Kedua korban ini tidak lain adalah anak gadisnya dan juga istrinya sedangkan saksi Danu adalah orang yang juga memiliki akses keluar masuk ke rumah TKP,
Yang tidak lain saksi Danu ini adalah keponakan dari almarhumah Ibu Tuti Suhartini bahkan Di Pagi harinya sebelum malam naas terjadi,
Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta!! Inilah Koleksi Kendaraan Mewah & Harta Kekayaan Milik Budhi Herdi Susianto
Saksi Danu datang untuk meminta uang kepada almarhumah Amalia Mustika Ratu sebesar 100.000 Namun kita melihatnya bahwa saksi Danu dan juga Pak Yosep hidayah ini malah saling tuding dan juga saling menyudutkan,
Dan itulah mengapa mereka berdua ini dijadikan saksi terperiksa atau kita sebut sebagai saksi kunci dalam meninggalnya kedua korban karena mereka berdua ini seperti bersandiwara saling menyudutkan.
Bahkan pernyataan dari mereka berdua ini tidak ada pembuktiannya sama sekali dan juga semua pernyataannya tidak membantu penyidikan kepolisian Subang Jawa Barat dalam mengungkap siapa pelakunya.
Malah hanya membingungkan penyidikan saja tetapi penyidik kepolisian daerah Polda Jawa Barat saat ini sedang mempersiapkan surat panggilan kembali untuk beberapa saksi,
Baca Juga: Akhir Kasus Subang: Dokter Sumi Hastry Ungkap Pelaku Pembunuh Tuti Dan Amel?!!
Kemungkinan saksi-saksi itu adalah Pak Yosep Hidayah Yoris, Danu, kepala Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional bernama Wahyu istri Yoris Ibu Yanti dan juga saksi baru yaitu Dedi mantan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional,
yang diberhentikan secara tidak hormat oleh ketua Yayasan Yoris dan setelah Panggilan ini kemungkinan akan ada di antara mereka yang ditetapkan sebagai tersangka.
Berlanjut kita ke pengadilan untuk dipersidangkan tentunya Hal ini berdasarkan bukti bukti yang sangat signifikan yang membuat para tersangka ini tidak bisa mengelaknya lagi.
Banyak yang akan dipertanyakan nantinya untuk diconfortir yang pasti terutama yang memegang kunci rumah TKP dan juga kunci mobil Alphard milik almarhumah Ibu Tuti Suhartini.
Baca Juga: MU Semakin Menakutkan Dimusim Depan! Kronologi Lengkap Masa Depan Ronaldo Di Manchester United
Dan juga mengenai Danu yang melihat oknum Banpol semua akan terjawab kebenarannya dan kita sama-sama menunggu waktunya semoga setelah panggilan nanti kita semua melihat Siapakah orang yang akan menjadi tersangka.***
