Network
PRIANGANTIMURNEWS- Salah satu ahli hukum mengatakan berdasarkan analisanya terhadap pantauan dalam Kasus Subang sangat sulit.
Para saksi dalam Kasus Subang sangat tidak koperatif dalam memberi keterangan terkait dengan kejadian pembunuhan ibu dan anak.
Namun pakar Ahli Hukum ini mengatakan bahwa bukti seperti sidik jari dan juga DNA sudah bisa untuk mengungkap siapa pelakunya dalam Kasus Subang.
Baca Juga: Ratusan Sampah Menggunung Hingga 15 Meter di TPA Jalupang, Karawang Karena Lahan Tidak Memadai
Pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat sudah mendapatkan sidik jari dan juga DNA di lokasi tempat kejadian perkara Kasus Subang.
Namun mengapa belum ada penetapan siapa tersangkanya ?
Mendengar dari Ahli Hukum yang ikut memantau perkembangan dalam perkara Kasus Subang Jawa Barat dan juga analisa dari direktur pasca sarjana Sekolah Tinggi Hukum dr. HN Suryana SH MH.
Dia menjelaskan kepolisian Subang Jawa Barat memanglah menghadapi kesulitan untuk mencari dua alat bukti kuat.
Disini jelas terbukti bahwa tidak ada oknum yang menutupi pengungkapan perkara Kasus Subang Jawa Barat.
Melainkan saksi-saksi dari keluarga kedua korban yang menyulitkan penyidikan dan membingungkan pihak penyidik Kasus Subang.
Baca Juga: Gawat! Menteri Pertanian Prediksi Harga Mie Instan Bakal Naik Tiga Kali Lipat Dalam Waktu Dekat
Mereka seperti bersandiwara saling sudut menyudutkan dan tidak membantu untuk mencari pelaku Kasus Subang.
Asumsi serta dugaan adanya orang dekat yang terlibat kemungkinan besar bisa saja terjadi seperti halnya keluarga sendiri atau juga teman kantor.
Selain itu juga teman dekat almarhumah Amalia Mustika Ratu Seperti pacarnya atau juga mantan pacarnya.
Asumsi-asumsi ini bisa juga terjadi karena setiap tindak kejahatan seperti ini didasari atas Iri hati dan juga Asmara.
Semua orang dekat kedua almarhumah atau bahkan keluarga kedua almarhumah ini semua sudah diperiksa oleh pihak penyidik kepolisian daerah Subang.
Namun yang terjadi tim penyidik tidak mendapatkan petunjuk apapun dari semua pernyataan-pernyataan saksi-saksi.
Bahkan dari yang disebut saksi kunci dan disebut saksi terperiksa pihak penyidik tidak menemukan petunjuk apapun.***
