Demi mengungkap tersangka atau pelaku, Kabid humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan.
Bahwa penyidik dari Direktorat reserse kriminal umum terus melakukan penyelidikan untuk mencocokkan setiap temuan yang ada.
Dokter Sumi Hastry pun menginformasikan bahwa polisi tidak menemukan sidik jari di tubuh Tuti suhartini dan juga Amelia Mustika Ratu.
Pelaku diduga membersihkan sidik jari setelah terjadi pembusukan pada 18 Agustus 2012.
Polisi yang masuk ke tempat kejadian perkara mendapati lantai rumah dalam keadaan basah.
Pelaku diduga berusaha membersihkan sidik jari termasuk ditubuh kedua korban dengan cara membersihkan, memandikan sebelum jenazahnya ditaruh di bagasi mobil.
Demikian pula body mobil Alphard juga dibersihkan oleh para pelaku dengan air untuk menghilangkan sidik jari.
Meski mobil sudah dibersihkan, menurut dokter Sumi Hastry masih ada jejak di beberapa bagian mobil.