Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kasus Subang merupakan salah satu kasus besar yang sadis dan tertata rapi. Pelaku sangat lihai dalam menyusun rencana untuk melakukan pembunuhan ibu dan anak.
Karfena itulah penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sampai saat ini belum ditemukan siapa pelakunya.
Dalam kasus ini para pelaku cukup cerdik dan tahu soal ilmu foresik. Dua jenazah habis dibantai langsung dibersihkan dan dimandikan agar sidik jari yang ada dalam tubuh korban menghilang begitu saja oleh si pelaku.
Kemudian setelah dua jenazah dalam pembantaian kasus subang dimandikan, si korban langsung diseret ke dalam bagasi mobil Alphard oleh si pelaku.
Hal ini merupakan sebuah penghinaan karena dua jenazah dalam kasus subang ini disamakan dengan hewan.
Baca Juga: Antisipasi Dampak Kenaikan BBM, Pemkab Pangandaran Siapkan Refocusing Anggaran
Dua tahun menggantung, kasusnya belum juga terungkap, sampai saat ini masih ditangani oleh pihak penyidik dari kepolisian Polda Jawa Barat.
Meskipun pihak kepolisian sudah mendapatkan banyak sekali barang bukti dan keterangan dari sekian banyak saksi yang di dapat.
Akan tetapi pihak aparat kepolisian belum juga berani untuk mengumumkan siapa pelaku dari pembunuhan ibu dan anak ini.
Baca Juga: Aldebaran Alias Arya Saloka Kembali ke Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini, Jangan Sampai Terlewatkan
Salah satu saksi penting yang berinisial YS mengaku perasaannya masih campur aduk.
YS masih sangat teringat terhadap mendiang ibunda dan adiknya tercinta.
Sementara itu keanehan saat malam kejadian diungkap juga oleh seorang Wanita tetangga dekat korban.
Dia mengaku bahwa saat pembunuhan terjadi, Wanita yang bernama Cucu sempat melintas rumah tempat kejadian perkara sekitar 12.00 WIB, namun tidak mendengar apapun saat melintas rumah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Mahasiswa Kota Tasikmalaya Ontrog Pertamina Depo Tasikmalaya, Tolak Kenaikan Harga BBM
Kemudian mengenai dugaan Amalia berteriak minta pertolongan cucu juga mengaku tidak mendengarnya karena belakang rumah tempat kejadian perkara sangatlah luas dan bangunan rumah cucu tidak terlihat dekat rumah tempat kejadian perkara.
Kemudian cucu juga mengungkap mengenai sikap Tuti dan Amalia disebutkan oleh Cucu bahwa menurutnya Amalia itu merupakan sosok orang yang manja sedangkan Tuti merupakan sosok orang yang baik dan sayang kepada Amalia.***
