Karena menurut Nanang, mulai dari sektor hulu hingga ke hilir bermacam-macam kegiatannya sehingga generasi muda bisa dilibatkan sarana produksi di sektor hulunya.
"Nah ini yang sedang kita bangun kepada generasi muda untuk meyakinkan mereka bahwa dengan industri kelapa itu sangat menarik. Penghasilannya pun bisa melebihi gaji UMR," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pertanian Kab Pangandaran Sutriaman bersama Ketua Asosiasi Gula Kelapa Priangan (AGKP) Joane Irwan menyerahkan sertifikat kelulusan SLKN kepada dua petani untuk mewakili 552 petani yang telah lulus pada Batch Ke-2.
Baca Juga: RESMI! Starting Line Up Timnas Indonesia vs Timor Leste pada Kualifikasi Piala Asia U20 2023
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran dala hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kab Pangandaran mengatakan, mewakili pemerintahan dirinya mendukung penuh kegiatan peningkatan kapasitas tenaga penderes melalui kegiatan pendidikan dan pembinaan yang diadakan setiap tahunnya.
"Dalam ranah meningkatkan minat generasi muda, kami dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bekerja sama dengan SMA di Pangandaran untuk melakukan pelatihan diluar pembelajaran formal, seperti kegiatan pembibitan dan pembuatan pupuk organik untuk meningkatkan keahlian siswa setelah lulus nanti," kata Sutriaman.***