Network
PRIANGANTIMURNEWS - Cuanki merupakan menu makanan yang sangat sederhan di setiap daerah di Priangan Timur pasti ada. Cuanki adalah makanan yang sangat merakyat.
Cuanki adalah makanan sederhana banyak disukai oleh semua orang tidak hanya disukai oleh anak anak, remaja, juga disukai oleh orang dewasa.
Cuanki juga tidak hanya sebagai makan ringan saja yang selalu hadir disetiap momen terutama di sekolah. Cuanki juga terpilih sebagai makanan paporit anak anak.
Cuanki merupakan makanan merakyat yang tidak melihat setatus siapa yang membeli dan yang memakan Cuanki.
Sepertinya di Jawa Barat lebih tepatnya di Garut bisa dikatakan baru kali ini ada yang nama kampung Cuanki.
Bahkan tidak tangung tanggung kampung Cuanki di Kabupaten Garut menaungi 45 pelaku usaha cuanki rumahan.
Hal itu pun langsung diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Kampung Cuanki yang baru diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat dilaksanakan di Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Cuanki, Kecamatan Garut Kabupaten Garut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Senin 19 September 2022, Anda harus Lebih Pengertian Kepada Pasangan
"Pemdaprov Jabar terus mengupayakan pemulihan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat."disaat meresmikan kampung Cuanki di Garut. Senin 19 September 2022.
Keluarga besar pengusaha cuanki ini adalah aset bagi kami. Merupakan kebanggaan di mana ada kegiatan ekonomi yang mempunyai nilai tambah dan kegiatan untuk menyejahterakan masyarakat.
"Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan para pelaku usaha untuk mewujudkan Kampung Cuanki. Melalui Pos UKK, pelaku usaha cuanki mampu berkembang dengan dukungan dari Pemdaprov Jabar dan Pemda Kabupaten Garut."kata, Uu.
“Saya berharap kampung Cuanki ini ada tidak hanya di wilayah Kabupaten Garut saja. Harapan kami tolong ke desa dan kecamatan lain diberikan pengertian tentang cuanki,” kata, Uu.
Diungkapkan Ketua Pos UKK Cuanki Tata Suparta menceritakan tradisi jualan cuanki di kampungnya. Menurut Tata, cuanki merupakan kuliner dari China yang masuk ke kampungnya.
"Oleh warga kampungnya, cuanki kemudian diartikan sebagai 'Cari Uang Berjalan Kaki."kata, Tata.
Setiap hari kampungnya mampu memproduksi 125.000 cuanki dengan jumlah pekerja 255 orang dan telah mengirim cuanki ke provinsi lain bahkan luar negeri.
Baca Juga: Asisten Pelatih Persib Bandung Manuel Perez-Cascallana Saat Menang Lawan Barito: Ini Fantastis
Melalui peresmian ini, Tata berharap ada akses permodalan untuk lebih mengembangkan bisnis cuanki.
Sedangkan bagi warga sekitar, Tata berharap berbagai fasilitas seperti jalan dan posyandu ditingkatkan.***
