"Sekarang baru terbentuk 20 FKDM, maka tahun depan saya ingin setengah dari 93 desa di Kabupaten Pangandaran sudah terbentuk FKDM, kalau bisa seluruhnya terutama di daerah-daerah yang rawan bencana," kata Jeje.
Kalak BPBD Kab Pangandaran Kustiman menjelaskan, apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi adalah kesiapsiagaan bencana banjir dan longsor.
"Kegiatan ini untuk mengingatkan kepada seluruh stakeholder bahwa himbauan dari BMKG sampai dengan bulan Februari 2023 cuaca masih ekstrim," ujarnya.
Maka melalui kegiatan ini kata Kustiman, bertujuan untuk mengetahui sampai sejauhmana kesiapannya baik dari SDM nya, peralatan maupun mobilisasinya.
"Meskipun kelengkapan peralatan belum sempurna, tapi memiliki SDM yang siap dalam menghadapi berbagai jenis bencana," harapnya.***