Network
PRIANGANTIMURNEWS- Istilah 'Artificial Intelligence ' pada dua hari ini menjadi istilah yang banyak dicari warganet.
Istilah Artificial Intelligence ini ditulis oleh Gubernur Jawa Barat dalam unggahan Instagram pribadinya @ridwankamil pada Jum'at 23 Desember 2022.
"Kemarin saya menunjukkan sebuah disrupsi dimana pidato yang saya bacakan disusun oleh mesin ' Artificial Intelligence ' ." tulis Ridwan Kamil.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Bubur Ayam Enak di Tasikmalaya, Wisata Kuliner: Nomor 5 Asli Kuning Banget!
"Cukup tulis beberapa kata kunci, dalam hitungan menit 4 lembar susunan pidato oleh AI (Artificial Intelligence) sudah bisa dibacakan." kata Kamil.
Lalu apakah yang maksud dari 'Artificial Intelligence' tersebut?
Berikut paparan singkat Artificial Intelligence dilansir priangantimurnews.com dari ilmukomputer.grig.id.
Artificial Intelligence adalah kecerdasan buatan yakni sebuah simulasi proses kecerdasaan manusia yang diterapkan kepada mesin, terutama sistem komputer.
Baca Juga: Belasan Pasangan Mesum dan Remaja Sedang Pesta Miras di Tasikmalaya Diamankan Petugas
Secara sederhana Artificial Intelligence (AI) ini adalah sebuah sistem komputer yang bisa meniru cara berpikir manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan manusia.
Penggunaan teknologi Artificial Intelligence di Indonesia banyak diterapkan pada produk atau layanan teknologi terbaru, penelitian dan analisis.
AI ini juga diterapkan pada perilaku konsumen bagi perusahaan, mendeteksi penipuan, memantau keamanan di internet dan IT serta otomatisasi pekerjaan.
Ada keunggulan tentu adapula kekurangan. Begitu juga dengan teknologi AI ini.
Artificial Intelligence walaupun punya kecerdasan tapi tidak memiliki kemampuan untuk diterapkan di berbagai situasi.
Di Indonesia Kata. Ai, prosa. Ai, Snapcart, Bahasa. Ai adalah startup yang sudah menerapkan teknologi Artificial Intelligence ini.
Itulah paparan singkat dari Artificial Intelligence yang 'kecerdasannya' dipakai Gubernur Jawa Barat dalam menyusun pidato sambutannya. ***
