Meski Dilanda Covid-19 Permohonan Paspor di Imigrasi Kelas 1 Tasikmalaya Meningkat

- 29 Desember 2022, 20:48 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tasikmalaya Suyitno dan seluruh Kepala Seksi
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tasikmalaya Suyitno dan seluruh Kepala Seksi /

Baca Juga: Bobotoh Serbu Instagram Ciro Alves, Dedi Kusnandar Merapat Ke Persikabo, Saddil Ramdani Batal ke Persib?

Tahun 2021 izin tinggal keimigrasian sebanyak 367. Tahun 2022 sebanyak 338. Laki laki 255 dan perempuan 83, perpanjangan ITK 101, EPO 31, ITAS 167, MREP tidak kembali 15, ITAP 10, mutasi keluar 3, Affidavit 6, meninggal dunia 4.

Penindakan administratif keimigrasian, 2021 deportasi WNA 2 orang, 2022 deportasi sebanyak 16 WNA. Terjadi 8x lipat peningkatan TAK di tahun 2022
dibandingkan tahun 2021.

"Aada peningkatan yang sangat luar biasa signipikan di tahun 2022 inj. Artinya kami bisa turut menyumbang terhadap negara."kata, Suyitno.

Selain pelayanan paspor juga kita ada pelayanan perijinan keimigrasian terhadap orang asing termasuk yang mendukung pada peningkatan PNBP.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Seblak Lezat di Tasikmalaya, Wisata Kuliner: Nomor 1 Ngantri 2 Jam!

Alhamdulilah di 2022 ini kalau melihat target sudah terlampoi dengan jumlah total uang sebesar 13 milyar lebih. Sedangkan capaian 2021 sebesar 9 milyar lebih. Jelas pencapaiannya bisa terlihat.

Dengan melihat perkembangan 2022 target di 2023 kita menetapkan target untuk PNBP sebesar 15 milyar.

"Artinya ini merupakan strategi untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat melalui berbagai pelayanan diantaranya elayanan sistem jemput bola, simpatik dan lainnya."ujarnya.

Baca Juga: Inilah 2 Klub Liga Inggris Plihan Joao Felix Jika Tinggalkan Atletico Madrid

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Dok Edi Mulyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah