Jelang Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok di Tasikmalaya Terus Naik, Simak Daftarnya

- 7 Maret 2023, 06:24 WIB
Jelang bulan suci ramadhan, harga komoditas kebutuhan pokok naik drastis capai 30 hingga 50 persen dan akan terus naik sampai hari raya Idul Fitri.
Jelang bulan suci ramadhan, harga komoditas kebutuhan pokok naik drastis capai 30 hingga 50 persen dan akan terus naik sampai hari raya Idul Fitri. /Diambil langsung oleh Yunio Ads/


PRIANGANTIMURNEWS - Jelang bulan suci Ramadhan, harga kebutuhan pokok di Tasikmalaya terus alami kenaikan.

Diantaranya yang mengalami kenaikan drastis adalah beberapa jenis cabai, yang memang permintaan semakin naik jelang dua pekan Ramadhan.

Kenaikan tersebut terjadi baik di Kabupaten maupun Kota Tasikmalaya, dengan tingkat kenaikan capai 30 hingga 50 persen dari harga normal.

Baca Juga: Benfica vs Club Brugge Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Seperti contoh di Pasar Kuda Kota Tasikmalaya (Pasar Tradisional Rel) dan di Pasar Tradisional Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Meski demikian Pemerintah setempat telah memastikan ketersediaan stok komoditas kebutuhan pokok tersebut cukup untuk masyarakat Tasikmalaya.

Diantaranya beberapa komoditas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah:

1. Cabai Merah: Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per Kilogram. Dengan ini besar kenaikan harga mencapai Rp 20 ribu.

Baca Juga: Lazio vs AZ Alkmaar di Conference League: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

2. Cabai Gendot (Domba): Rp 50 ribu menjadi Rp 80 sampai 90 ribu per Kilogram. Dengan ini besar kenaikan harga mencapai Rp 30 hingga 40 ribu.

3. Bawang Merah: Rp 27 ribu menjadi Rp 35 ribu per Kilogram. Dengan ini besar kenaikan harga mencapai Rp 8.000.

4. Bawang Putih: Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per Kilogram. Dengan ini besar kenaikan harga mencapai Rp 5.000.

5. Ayam Potong: Rp 32 ribu menjadi Rp 34 ribu per Kilogram. Diperkirakan akan naik terus menjadi Rp 38 ribu memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga: Bayern Munchen vs Paris Saint-Germain di Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu penjual Ayam Potong di Tasikmalaya, bernama Ujang.

"Kalau harga daging ayam potong biasanya akan terus naik hingga nanti awal ramadhan. Lantas turun dan naik lagi nanti saat menjelang lebaran," ungkap Ujang

Dengan demikian, besar kenaikan harga ayam potong akan konstan naik mencapai Rp 2.000 bertahap memasuki ramadhan hingga puncak saat Idul Fitri.

Diperkirakan pula semua komoditas tersebut akan terus naik kembali menjelang hari raya Idul Fitri, termasuk beras, telur dan beberapa sayuran lain.

Baca Juga: Tottenham Hotspur vs AC Milan Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Terutama telur di samping cabai gendot, biasanya mengalami kenaikan yang cukup drastis menjelang hari raya.

Kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut jelas semakin memberatkan pembeli, terutama pelaku usaha makanan olahan di Tasikmalaya.

Ditambah situasi inflasi saat ini tengah menghantui seluruh Dunia.

Membuat masyarakat pun harus memikirkan kebutuhan-kebutuhan harian kedepannya, dengan mempertimbangkan pembelian kebutuhan pokok hari ini.

Baca Juga: Tragedi Anfield!! Inilah 5 Faktor Utama Yang Buat Manchester United Kalah 7-0 dari Liverpool

Sebagaimana yang disampaikan oleh warga Singaparna, Syifa yang mengeluh karena kenaikan harga yang cukup drastis tersebut.

"Kalau seperti ini terus kami masyarakat kecil makin sulit. Membagi keperluan dapur dan kebutuhan lainnya untuk anak sekolah," ujar Syifa.

Artikel ini juga tayang di halaman Koran Pikiran Rakyat dengan judul 'Harga Cabai & Daging di Tasikmalaya Terus Merangkak Naik':

Harga Cabai & Daging di Tasikmalaya Terus Merangkak Naik.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x