Mayoritas Masyarakat Cirebon Tidak Menggunakan Bahasa Sunda Dalam Komunikasi Sehari-harinya, Berikut Alasannya

- 16 Maret 2023, 15:01 WIB
 Ilustrasi pelabuhan Cirebon. Di wilayah ini masyarakatnya mayoritas dalam sehari-hari kehidupannya tidak menggunakan bahasa Sunda/ Antara
Ilustrasi pelabuhan Cirebon. Di wilayah ini masyarakatnya mayoritas dalam sehari-hari kehidupannya tidak menggunakan bahasa Sunda/ Antara /

PRIANGANTIMURNEWS- Lagi ramai di media sosial yang meperdebatkan dan membahas mengenai kata 'Maneh' .

Kata ini banyak diperbincangkan warganet di media sosial.

Kata ini medapat perhatian publik setelah warga Cirebon yang berprofesi guru bernama Muhammad Sabil melontarkan kritik kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Instagram orang nomor satu Jawa Barat ini.

Baca Juga: Artis Senior Nani Wijaya Tutup Usia, Torehkan Banyak Prestasi Semasa Hidupnya

Kritik yang ditulis Muhammad Sabil memakai bahasa kalimat dalam bahasa Sunda .

" Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur Jabar atau kader partai atau pribadi ? " tulis Sabil.

Diketahui bahwa pemakain kata 'maneh' dalam kontek kalimat tersebut, kurang tepat digunakan.

Karena dalam Bahasa Sunda ada yang namanya 'undak-unduk' bahasa atau tingkatan bahasa.

Baca Juga: Rumor Daftar Pemain Incaran Persib Bandung! Teddy Cahyono Ungkap Begini

Mana bahasa untuk diri sendiri, mana untuk orang lain , mana untuk orang tua dan banyak lagi tingktannya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube Acalapati Studio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x