Network
PRIANGANTIMURNEWS- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan ruang terbuka publik yang berada di blok Pamugaran pantai barat Pangandaran dengan nama Paamprokan, Jumat, 23 Oktober 2020.
Pemberian nama tersebut usai dirinya melakukan meletakan batu pertama di lokasi pembangunan ruang terbuka publik yang dibangun melalui CSR PT. Pancajaya Makmur Bersama (PMB) Grand Pangandaran untuk menambah daya tarik wisatawan.
"Paamprokan itu saya ambil dari bahasa Sunda yang memiliki kepanjangan dari Pangandaran Menyediakan Pariwisata Objek Pantai, yang artinya tempat bertemu," ucap Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil.
Menurut Emil lahan yang dibangun untuk ruang terbuka publik ini merupakan milik Pemprov Jabar dengan luas keseluruhannya 3 hektare. Namun hanya sekitar 1,8 hektare yang akan dibangun untuk ruang terbuka publik.
Baca Juga: Sekda Kota Tasik, Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Berjalan
"Saya minta tahun baru nanti pekerjaan sudah selesai semua sehingga tahun baru. Nanti tanamannya ditambah sama yang warna warni. Karena biasanya kalo untuk mengambil spot selfi itu background nya harus ada warna-warninya, seperti bunga Bougenville contohnya," ujarnya.
Emil berharap, dengan dibangunnya ruang terbuka publik ini nantinya bisa meningkatkan perekonomian warga khsususnya Pangandaran. Selain itu, dengan adanya ruang terbuka publik sebagai upaya untuk pengembangan wisata yang semakin luas.
"Nantinya bisa digunakan untuk ruang budaya dan olaharaga," harap Emil.
Sudarmono Komisari PT PMB Grand Pangandaran yang didampingi Direkturnya Alif Joko Surajianto mengatakan, pembangunan ruang terbuka publik yang biasa disebut alun-alun itu yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) yang bertujuan untuk mengangkat pariwisata di Kab Pangandaran.
"Ketika wisata Pangandaran menuju pariwisata yang berkelas nasional bahkan internasional kami harapkan Pangandaran bisa menjadi Bali kedua di Jawa Barat, karena yang bisa diunggulkan di Pangandaran yaitu sektor pariwisata nya," kata Sudarmono.
Sementara Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdhan menyampaikan, dengan adanya ruang terbuka publik ini masyarakat nantinya bisa menggunakan untuk kegiatan seni maupun olaharaga.
"Bahkan, ada tokoh agama di Pangandaran yang berbicara kepada dirinya akan menggunakan ruang terbuka publik ini untuk kegiatan manasik haji. Mudah - mudahan dengan dibangunnya sarana ini bisa meningkatkan perekonomian dan menjadi daya tarik juga untuk para wisatawan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyerahkan bantuan sebanyak 11 kendaraan Transformer (Maskara) kepada kepala desa terbaik di Kab Pangandaran 4 unit, Ciamis 6 unit dan Kota Banjar 1 unit dan melakukan rapat koordinasi terkait penyelenggaraan pilkada.***
