PRIANGANTIMURNEWS- Pernahkah kita dijauhi lawan bicara karena bau mulut? Pasti hal itu sungguh menyebalkan bukan?
Bau mulut memang mengganggu kita apalagi kalau kita adalah orang yang sering berkomunikasi dengan orang lain.
50 persen populasi manusia di dunia diperkirakan mengalami masalah bau mulut (Halitosis). Hal ini disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam rongga mulut.
Bagian pangkal lidah merupakan sarang bakteri dan tempat sisa-sisa makanan yang menyebabkan bau mulut. Salah satu jenis bakteri yang ada di rongga mulut adalah bakteri anaerob.
Baca Juga: Sesuai Instruksi Presiden Jokowi, Kemenkes Turunkan Tarif RT-PCR hingga 45 Persen
Tugas dari Bakteri anaerob ini adalah mengolah protein dari makanan dan menguraikannya sampai menghasilkan gas yang disebut Volatile Sulfur Compound (VSC). Gas inilah yang memicu bau mulut.
Berikut tiga penyebab terjadinya bau mulut, diantaranya :
1. Bau mulut fisiologis (alami)
Bau mulut alami contohnya bau mulut yang kita alami saat kita bangun tidur pada pagi hari, ini terjadi karena adanya penumpukan air liur dan pembusukan partikel makanan yang terperangkap di sela-sela gigi disertai akumulasi bakteri.
2. Bau mulut patologis (karena penyakit tertentu)
Bau mulut patologis 90% disebabkan dari masalah di rongga mulut seperti kebersihan mulut yg buruk atau gigi tiruan yang kotor, infeksi gigi, plak atau karang gigi, 10% lainnya bisa karena penyakit diluar rongga mulut seperti sinusitis, tonsilitis atau radang amandel, penyakit lambung/GERD , diabetes sampai kanker.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Bernama Marburg Ditemukan di Afrika
3. Bau mulut sementara.
Bau mulut sementara biasanya muncul ketika sesorang makan makanan kaya protein seperti bawang putih, bawang merah, petai, jengkol, durian.
Lalu apa yang harus kita lakukan agar mulut kita tidak bau?
● Selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut, dengan cara rajin gosok gigi dengan benar, bersihkan sela-sela gigi dan sikat lidah, jika perlu periksa rongga mulug secara rutin.
● Sebaiknya makan makanan yang agak tawar dan tidak terlalu berminyak, jangan makan menjelang tidur, kurangi konsumsi alkohol dan hindari merokok. Ingat selalu berkumur setelah makan.
Baca Juga: Pelatih Robert Alberts Bidik Pemain Binaan Diklat Persib Untuk Dipromosikan
● Gunakan obat kumur yang berisi chlorhexidine atau berkumur dengan air garam Banyak mengkonsumsi buah-buahan segar, minum banyak air putih jika menggunakan gigi tiruan, bersihkan secara teratur bila bau mulut disebabkan masalah penyakit tertentu seperti infeksi gigi, sinusitis, amandel, obati dulu penyakitnya.***