PRIANGANTIMURNEWS- Susu UHT dan susu pasteurisasi termasuk kedalam jenis susu cair. Susu merupakan produk segar yang dihasilkan dari mamalia atau hewan menyusui.
Susu UHT dan susu pasteurisasi adalah hasil dari proses pemanasan susu segar. Tujuannya untuk mematikan bakteri berbahaya yang terdapat pada susu segar.
Sehingga, susu UHT dan susu Pasteurisasi dapat dikonsumsi dengan aman dan bertahan lama.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini perbedaan dan penjelasan tentang susu UHT dan susu pasteurisasi.
Susu UHT yaitu proses pemanasan susu dengan suhu yang relatif lebih tinggi, yakni 135-150 derajat celcius namun dalam waktu yang sangat singkat, yakni 2-3 detik.
Baca Juga: VIDEO VIRAL, Sudah Hati-Hati di Jalan Turunan, Pesepeda Ini Malah Nyungsep
Sedangkan susu pasteurisasi adalah proses pemanasan susu dengan perkiraan suhu sekitar 30-60 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit.
Susu UHT dapat bertahan selama 6-12 bulan dalam kemasan dan 5 hari setelah kemasan dibuka.
Dengan daya simpan yang cukup lama, susu UHT dapat disimpan tanpa harus didinginkan terlebih dahulu.
Sementara susu pasteurisasi hanya dapat bertahan selama 4-5 jam dalam suhu ruangan.
Jika susu pasteurisasi disimpan lebih dari 6 jam dalam suhu ruangan, maka kandungan nutrisi di dalamnya bisa rusak.
Baca Juga: Peringkat Kekuatan Ballon d'Or 2021: 10 Pesaing Teratas untuk Memenangkan Penghargaan Tersebut
Oleh karenanya, susu pasteurisasi perlu dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Susu UHT lebih steril dibanding dengan susu pasteurisasi karena mengalami pemanasan suhu yang sanagt tinggi.
Pada susu UHT, hampir semua bakteri bisa hancur dan menjadikan susu ini susu steril. Tetapi ada proses fotifikasi yang merupakan proses penambahan zat makanan seperti mineral atau vitamin.
Sedangkan susu pasteurisasi masih ada beberapa bakteri yang tersisa, tetapi pada umumnya bukan jenis bakteri penyebab penyakit berbahaya.
Baca Juga: RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya Menjadi RS Cerminan AKI dan AKB
Kemasan dari keduanya juga berbeda. Susu UHT akan disimpan di dalam wadah yang dari luar terlihat seperti kertas karton, tapi di dalamnya terdapat minimal lima lapisan tambahan.
Sementara itu, kemasan susu pasteurisasi biasanya dibuat dari kertas karton atau plastik.***