PRIANGANTIMURNEWS - Telinga berbunyi itu sebenarnya adalah suatu sensasi yang dirasakan oleh seseorang gimana adanya terdengar bunyi di telinga itu biasa,
Bisa salah satu sisi atau kedua telinga bunyinya ini hanya bisa didengar oleh si penderita, jadi orang lain selain kita itu tidak bisa mendengar sensasi bunyi tersebut.
Tinnitus ini sebenarnya bermacam-macam bunyinya ada yang kita sebut dengan telinga berdengung itu biasanya lebih ke nada rendah jadi seperti gitu.
Baca Juga: Syarat Mudik Lebaran Bagi Masyarakat Yang Belum Vaksin Booster
Jadi frekuensi lebih rendah kemudian ada telinga berdenging sedang ngerti ini frekuensi lebih tinggi jadi lebih kayak berderingnya lebih frekuensi nada tinggi.
Kemudian ada juga yang seperti bunyi deruan atau bunyi angin ribut di telinga kemudian selain itu juga ada yang seperti bunyi decakan Hai jantung yang terdengar oleh si penderitanya.
Kalau secara umum penyebab dari telinga berbunyi ini misalnya adalah yang pertama adanya infeksi pada telinga ataupun ada kotoran dari telinga.
Biasanya kalau misalnya ada penumpukan kotoran didalam lubang telinga itu biasanya lebih Kedawung Jadi terdengar suaranya dengan frekuensi rendah.
Jadi dengung sementara kalau untuk infeksi telinga itu biasanya pada kasus-kasus yang kalau misalnya orang awam kenal dengan istilah congean gitu keluar cairan dari telinga ,
Infeksi itu jika tidak diobatin itu akan mempengaruhi atau timbulnya defying itu tadi kemudian selain itu juga adanya cedera kepala itu juga bisa mungkin yang lokasinya kebetulan cederanya lebih dekat dengan daerah telinga.
Itu juga bisa menyebabkan tinnitus dan yang terakhir misalnya adalah penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.
Tinnitus ini sendiri Sebenarnya bukan diagnosis penyakit tapi lebih merupakan gejala atau tanda dari penyakit yang lain Jadi kalau misalnya ada keluhan tinnitus itu harus dicari tahu penyebabnya apa karena variasinya sangat bermacam-macam.
Yang paling ringan memang mungkin dari adanya kotoran penumpukan kotoran di telinga kemudian pikiran infeksi telinga atau ada riwayat Trauma di kepala atau yang paling lumayan serius.
Misalnya adalah adanya tumor atau neuroma akustik jadi ada tumor di syaraf yang berhubungan dengan pendengarannya itu bisa memberikan Kanda ke penyakit seperti itu Hai kalau untuk telinga berbunyi.
Jadi tergantung lagi penyebabnya apa kalau misalnya Memang karena infeksi tentunya dilihat dulu semacam infeksinya itu apakah memang ada keluar cairan dan lain-lain.
jadi bisa saja dia Timbul bersamaan dengan keluhan yang lain tapi juga ada beberapa kasus yang dia hanya timbul secara sendiri gitu jadi hanya ada telinga berbunyi.
sebenarnya tidak mengeluhkan keluhan yang lain nah ini sering terjadi pada orang-orang yang sering terpapar,
sebagai contoh sehari-hari apalagi sekarang mungkin yang penggunaan earphone yang berlebihan kemudian volumenya yang cukup kencang secara berkesan berkepanjangan
Itu akan membuat kerusakan di sel-sel rambut yang ada di koklea atau rumah siput di dalam telinga kita, itu yang bisa merangsang timbul adanya tinnitus.
Kalau untuk cara mengatasi yang pasti kita harus menjaga satunya kita sehat, Jadi kalau memang yang paling sering itu karena ada paparan bising.
Berarti kita harus mengontrol pendengaran kita dengan tidak terlalu sering terpapar oleh bising kalau misalnya bekerja di tempat yang memang harus terpapar bising secara terus-menerus.
Berarti kita harus menggunakan pelindung telinga atau ear plug supaya bisa meredam bunyinya tadi yang diterima oleh telinga.
kemudian kalau misalnya ada infeksi berarti harus kontrol ke dokter untuk mengatasi infeksinya,
kemudian kalau misalnya memang ternyata akibat konsumsi obat-obatan berarti harus dievaluasi kembali Apakah obat tersebut masih perlu diteruskan atau boleh distop,
Perlu gitu jadi memang tergantung dari penyebabnya apa baru kita bisa menentukan cara pencegahan atau supaya tidak menjadi lebih buruk.
Namun Biasanya kalau pada orang-orang usia lanjut ini memang juga sering terjadi karena faktor usia tadi ada plural proses degeneratif bisa mempengaruhi penurunan pendengaran.
Hendaknya juga cukup sering disertai dengan tinnitus, kalau misalnya seperti itu biasanya kan memang tipe gangguan pendengarannya adalah yang cukup syaraf,
Biasanya itu kita tidak bisa sulit untuk mengembalikan fungsi yang terganggu tadi yang menimbulkan bunyi tinnitus tadi.
jadi kita lebih mengajarkan kepada penderitanya supaya melatih mendengar bunyi-bunyian yang lain,
jadi karena kadang si penderitanya merasa terganggu tuh karena gara-gara bunyi senjata cukup mengganggu aktivitasnya atau utama pada saat yang cukup sunyi.
jadi kita lebih mengedukasi supaya si penderita mengatur beradaptasi dengan kondisi tinnitus yang tersebut kalau aku sebenarnya untuk tinnitus itu bisa terkena pada usia berapa saja.
Cuma memang lebih banyak pada usia lanjut karena tadi proses degeneratif tadi dan tentunya penderita juga mengalami biasanya adanya gangguan pendengaran.***