Waspada! Satu Orang Terkena Cacar Monyet Usai Kembali dari Luar Negeri, Begini kata Kemenkes

20 Agustus 2022, 23:25 WIB
 Juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril/tangkapan layar/YouTube Kementerian Kesehatan RI /

PRIANGANTIMURNEWS - Waspada! Satu orang terkena cacar monyet usai kembali dari luar negeri, begini kata Kemenkes.

Juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengumumkan satu pasien cacar monyet teridentifikasi di DKI Jakarta per Jumat malam, 19 Agustus 2022, total ada 22 kasus discarded dan satu konfirmasi cacar monyet.

Pasien berusia 27 tahun merupakan domisili DKI Jakarta yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri pada, 8 Agustus lalu.

Baca Juga: Info Kasus Subang, Bukti Kuat ini Mengarah Pada Dua Saksi, Benarkah Mereka Tersangka?

Seminggu kemudian, pada tanggal 14 Agustus lalu, dirinya mengeluhkan sejumlah gejala cacar monyet.

"Gejala di tanggal 14, itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar, tapi keadaannya baik artinya tidak sakit berat," ungkap Mohammad Syahril, dikutip dari kanal YouTube Kementrian Kesehatan RI.

Pasien tersebut terlihat ruam di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genitalia

"Dan ada cacarnya ruam ruam-nya di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genitalia," sambung dia.

Baca Juga: Biodata Lengkap Nicholas Saputra, Pemeran Adji di Film Sayap Sayap Patah, Sedang Tayang di Bioskop

Pasien yang dikonfirmasi kasus cacar monyet tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah, dikarenakan kondisinya relatif bergejala ringan, sehingga tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Virus cacar monyet dapat menular, dengan catatan jika seseorang bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi virus tersebut.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Ada Dua Saksi yang Berpotensi Sebagai Tersangka, Siapakah?

Orang yang terinfeksi atau bahan yang terkontaminasi virus juga dapat menularkan wabah penyakit cacar monyet.

Yang lebih parah adalah virus dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.

Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan, dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.

Baca Juga: Daftar Nama Pemain Film Sayap Sayap Patah, Sedang Tayang di Bioskop, ada Nicholas Saputra

Berikut adalah gejala dan tanda seseorang terkena virus cacar monyet:

-Sakit kepala

-Demam akut >38,5oC

-Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)

-Nyeri otot/Myalgia

-Sakit punggung

-Asthenia (kelemahan tubuh)

-Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)

-Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Itulah seorang warga DKI Jakarta yang dikonfirmasi terkena cacar monyet usai kembali dari luar negeri.***




Editor: Muh Romli

Sumber:  YouTube Kementerian Kesehatan RI

Tags

Terkini

Terpopuler