HATI-HATI! Ini 7 Penyebab Leher Menghitam dan Cara Mengatasinya

25 Agustus 2022, 20:14 WIB
ilustrasi leher hitam/orami.co.id /

PRIANGANTIMURNEWS - Bagi sebagian orang selalu mengabaikan kulit leher yang hitam. Padahal kulit leher hitam bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan tertentu.

Penyebab terjadinya leher hitam atau menggelap bisa beragam, bisa saja terjadi karena hormon, paparan sinar matahari, atau kondisi kulit lainya.

Dikutip Priangantimurnews.comdari orami.co.id berikut penyebab terjadinya leher hitam yang perlu anda ketahui:

1. Hiperpigmentasi

Hiperpegmentasi adalah penyebab kulit leher menjadi mudah menghitam.

Orang dengan kelebihan berat badan atau sedang hamil bisa mengalami hiperpegmentasi di bagian leher sehingga menyebabkan kulit leher menghitam. Hiperpegmentasi sering kali tidak berbahaya.

Cara mengatasinya, yaitu dengan menggunakan tretinoin topikal, suatu bentuk asam retinoat yang mendorong pergantian sel.

Selain itu, kulit leher yang menghitam yang disebabkan oleh hiperpegmentasi dapat diatasi dengan terapi laser.

2. Akantosis Nigrikans

Kulit leher menjadi gelap dan tebal, selain itu kulit juga memiliki tekstur mirip seperti beludru. Biasanya, orang yang mengalami obesitas dan diabetes memiliki resiko lebih besar terkena Akantosis Nigrikans.

Kondisi ini biasanya juga muncul secara tiba-tiba, tapi tenang Akantosis Nigrikans tidak menular dan juga tidak membahayak bagi kesehatan seseorang.

Namun demikian, pada kasus-kasus tertentu Akantosis Nigrikans dapat mengindikasi kondisi medis yang lebih serius, seperti kanker perut atau kanker hati.

Cara mengatasinya, menerapkan pola makan dengan baik dan bernutrisi serta mengendilakan berat badan adalah beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut.

3. Dermatitis Neglecta

Kondisi ini terjadi ketika kulit memiliki penumpukan sel kulit mati, minyak, keringat, dan bakteri pada kulit yang menyebabkan perubahan warna.

Leher merupakan tempat untuk berkembangnya dermatitis neglecta. Kondisi tersebut disebabkan perawatan kulit yang tidak baik.

Cara mengatasinya, dengan merendam leher dalam bak mandi. Untuk plak hitam yang membandel dapat mengoleskan kompres panas. Mendatangi dokter kulit adalah cara terakhir jika kondisi tidak juga membaik.

4. Dyskeratoris Congenita

Atau lebih dikenal dengan sindrom Zinsser-Engman-Cole, kondisi kulit leher seperti ini memang cukup langka terjadi.

Dyskeratoris Congenita merupakan sekelompok penyakit genetik yang sering bermanifestasi dengan tanda-tanda mukokutan, kegagalan sumsum tulang atau fibrosis paru atau hati.

Dyskeratoris Congenita selain membuat leher hitam, juga dapat membuat bercak putih di dalam mulut, kuku yang menonjol dan bulu mata yang jarang.

5. Kadar Insulin Tinggi

Saat seseorang memiliki kadar insulin tinggi secara kronis. Seseorang tersebut dapat mengalami area hiperpigmentasi di leher, terutama dibagiab belakang leher.

Selain itu, wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga mengalami hal tersebut.

Tes darah dan biopsi kulit diperlukan guna menentukan penanganan atau pengobatanya.

6. Eritema Dyschromicum Perstan

Kondisi ini menyebabkan bercak-bercak abu-abu, biri tua atau hitam pada kulit diarea leher atau lengan atas. Kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan sederhana karena tidak terdapat kondisi medis mendasar.

7. Tinea Versicolor

Kondisi ini disebabkan oleh jamur Mallassezia furfur, menyebabkan bercak gelap di leher, punggung, dada atau lengan. Bercak tersebut bisa saja terasa sangat gatal.

Cara mengatasinya, dengan pengobatan medis. Biasanya dokter akan memberikan obat untuk mengobati infeksi jamur. Pada kondisi tertentu, dokter dapat memberikan obat anto jamur oral.***

 Ingin tahu tengtang info kesehatan KLIK DI SINI



Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler